Lucinta Luna Terjerat Narkoba
Identitasnya Masih Belum Jelas, Lucinta Luna Ditahan di Sel Khusus Polda Metro Jaya
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan LL alias Lucinta Luna ditempatkan dalam sel khusus di Polda Metro Jaya.
AKP Maulana Makarom selaku Kanit 2 Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat mengatakan kekasih Abash itu telah beberapa bulan mengonsumsi narkoba.

"Dalam cek urine tersangka LL, positif ya, positif benzo ya, psikotropika.
Kalau keterangan dari tersangka LL, yang bersangkutan kurang lebih 6 bulan," tutur AKP Maulana Makarom seperti dikutip TribunStyle dari YouTube KH Infotainment pada Rabu (12/2/2020).
"Diduga memiliki narkoba. Memang di dalamnya ditemukan ada obat-obatan penenang," jelas Yusri kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
• Deretan Fakta Lucinta Luna Diamankan Polisi Kasus Narkoba, Terbukti Positif Psikotropika Golongan 3
Melansir dari Kontan.co.id, ada dua jenis obat yang didapat dari dalam tas Lucinta Luna. Yakni, tramadol dan Riklona.

Tramadol
Berdasarkan wikipedia, tramadol memiliki nama komersial ultram.
Obat ini merupakan pengobatan nyeri opioid yang digunakan untuk mengatasi rasa sakit menengah hingga cukup parah.
Jika diminum secara oral, biasanya Tramadol akan bekerja dalam satu jam.
Obat ini sering dikombinasikan dengan parasetamol untuk meningkatkan efikasi dari Tramadol.
Nah, saat dikonsumsi, Tramadol memiliki sejumlah efek samping.
• Polisi Ungkap Fakta Lucinta Luna Terjerat Narkoba, Unggahan Terakhir Kekasih Abash: Kasian Laki Gue
Sebut saja munculnya risiko sindrom serotonin, berkurangnya rasa awas hingga kecanduan.
Adapun efek samping lainnya adalah sembelit, gatal, dan mual.
Jika dikonsumsi tanpa takaran yang tepat, Tramadol bisa menyebabkan kematian akibat overdosis.
Nah, kematian akibat overdosis Tramadol banyak dilaporkan di Irlandia Utara.