Viral Hari Ini

Setiap Hari Jalan Berdua Sambil Pikul Keranjang Keripik, Kisah Pasangan Tunanetra Ini Jadi Inspirasi

Kisah cinta pasangan tunanetra, setiap hari jalan bersama pikul keripik untuk sambung hidup.

(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)
Setiawan (36) dan Kamel Putri (21) pasutri tunanetra di Bandar Lampung berisitirahat dalam perjalanan pulang setelah berkeliling berjualan keripik, Selasa (11/2/2020). Keduanya memutuskan berjualan bersama-sama agar bisa saling menjaga. 

TRIBUNMATARAM.COM - Kisah cinta pasangan tunanetra, setiap hari jalan bersama pikul keripik untuk sambung hidup.

Cerita inspiratif Kamel Putri (21) dan Setiawan, pasangan tunanetra asal Lampung.

Sehari-hari, Kamel Putri dan Setiawan berjalan berdua sembari memikul keripik untuk dijajakan.

Tak butuh waktu lama bagi Kamel Putri (21) untuk memutuskan bersedia menikah dengan Setiawan (36).

Pasangan tersebut merupakan penyandang tunanetra yang sehari-hari berjualan keripik dan kerupuk di daerah Bandar Lampung.

POPULER Viral Pernikahan Pasangan Tuna Rungu, Video Akad Nikah Hening Gunakan Bahasa Isyarat

Bagi keduanya, tak perlu saling melihat wajah untuk bisa merasakan jatuh cinta.

Setiawan dan Putri hanya saling mengenal melalui suara dan nada bicara.

Setiawan (36) dan Kamel Putri (21) pasutri tunanetra di Bandar Lampung berisitirahat dalam perjalanan pulang setelah berkeliling berjualan keripik, Selasa (11/2/2020). Keduanya memutuskan berjualan bersama-sama agar bisa saling menjaga.(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)
Setiawan (36) dan Kamel Putri (21) pasutri tunanetra di Bandar Lampung berisitirahat dalam perjalanan pulang setelah berkeliling berjualan keripik, Selasa (11/2/2020). Keduanya memutuskan berjualan bersama-sama agar bisa saling menjaga.(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA) ()

"Dalam hati saya, waktu belum nikah itu, saya sudah yakin kalau dia (Putri) akan jadi istri saya,” kata Setiawan, Selasa (12/2/2020).

Berawal dari dikenalkan oleh saudara, mereka akhirnya menikah pada tahun 2016.

"Namanya sudah jodoh, Mas. Baru kenal udah ngeresep (meresap) di hati," katanya.

Pasangan Pengantin Asal Natuna Nyaris Gagal Menikah Gegara Lokasi Resepsi Dekat Karantina Corona

Ilustrasi pernikahan.
Ilustrasi pernikahan.(IST)
Dirayu

Sambil malu-malu, Putri mengakui bisa luluh hatinya karena sering dirayu oleh Setiawan.

"Dia (Setiawan) sering ngegombalin saya. Namanya perempuan, apalagi saya masih muda, ya luluh juga,” kata Putri.

Rayuan Setiawan ternyata masih saja bisa meluluhkan hati Putri meski mereka sudah bertahun-tahun menikah.

Cerita di Balik Gelapnya Hidup Sukiyah, Buta setelah Sakit Panas & Kejang-kejang, Tangan Kaki Lemah

Saat bertengkar, Setiawan berhasil membujuk untuk baikan dengan cara memberikan cokelat.

“Berantem pasti, namanya rumah tangga. Tapi nggak pernah lama.

Nggak boleh suami istri marahan lama-lama. Biasanya kalau habis berantem, saya kasih cokelat, baikan lagi,” kata Setiawan sambil terkekeh.

Berjualan berdua

ilustrasi pernikahan
ilustrasi pernikahan()

Setelah menikah, mereka hidup secara sederhana dengan berjualan keripik singkong, kerupuk ikan, dan kemplang.

Setiap hari, keduanya berjalan kaki sambil memikul bambu di bahu untuk berjualan.

Meski harus meraba-raba jalan menggunakan tongkat, keduanya bisa saling menjaga dengan berjalan bersama.

“Jualan bareng, jalan kaki. Jadi nggak sepi, ada teman ngobrol di jalan,” kata Putri.

Kini mereka memiliki seorang anak yang sudah berusia tiga tahun.

Mereka pun selalu pulang bekerja paling lambat pukul 13.00 WIB agar bisa mengasuh anak mereka.

"Alhamdulillah, matanya normal, bisa melihat. Lagi lucu-lucunya,” kata Setiawan.

Sumber : Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Farid Assifa)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2020/02/13/06300081/jalan-kaki-sambil-bawa-pikulan-berdua-ini-kisah-cinta-tunanetra-penjual?page=all#page2

Pasangan pengantin Muhammad Faiz dan Nur Farahin Zamri
Pasangan pengantin Muhammad Faiz dan Nur Farahin Zamri (TribunMataram Kolase/ Twitter/ (Dok. Muhammad Faiz))

Viral Pernikahan Pasangan Tuna Rungu, Video Akad Nikah Hening Gunakan Bahasa Isyarat

Sebuah video viral menunjukkan momen sakral ketika seorang pria penyandang tuna rungu mengucapkan akad nikah dengan bahasa isyarat.

Tak seperti pernikahan pada umumnya, pernikahan Muhammad Faiz (22) dan Nur Farahin Zamri (24) ini terlihat hening.

Pasangan pengantin asal Malaysia ini sama-sama menyandang tuna rungu yang otomatis membuat kemampuan wicara mereka pun tak seperti kebanyakan.

Kendati demikian, Muhammad Faiz lancar menyatakan akad nikahnya menggunakan bahasa isyarat.

 Lama Berpisah dari Pangeran Kelantan Malaysia, Kini Manohara Pamer Kedekatan dengan Arian Seringai

Video prosesi akad nikah viral ini pertama kali dibagikan di Twitter dan telah mendapatkan 31 ribu lebih retweet.

Dalam video berdurasi 40 detik tersebut, tampak Faiz hadir mengenakan pakaian pernikahan adat Malaysia lengkap dengan peci dan kain yang diikatkan di pinggulnya.

Ijab kabul dengan bahasa isyarat
Ijab kabul dengan bahasa isyarat (Prosesi ijab qabul dengan bahasa isyarat.(Dok. Muhammad Faiz))

Ia tampak rapi mengenakan pakaian adat bernuansa biru muda.

Faiz terlihat tenan duduk bersila di hadapan penghulu yang siap menikahkannya.

Hingga saat sang penghulu mulai membacakan akad, Faiz menunggunya dengan seksama.

Tampak seorang wanita berhijab cokelat duduk di sisi Faiz dan membimbingnya mengucapkan akad.

Setelah penghulu selesai membacakan akadnya, Faiz langsung membalasnya dengan bahasa isyarat.

 Viral Kesaksian Fotografer yang Saksikan Pernikahan Hanya Dihadiri 11 Tamu, Ungkap Rasakan Hal Ini

Suasana terlihat hening dan sakral kala Faiz mengucapkan akad nikahnya.

Hingga akadnya selesai dianggap sah, para tamu undangan terlihat bersorak gembira.

Suasana haru tampak menyeruak di antara para tamu yang menyaksikan momen langka itu.

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, pengunggah video itu, mengaku, pasangan pengantin yang ada di video itu adalah sepupunya.

Untuk mendapatkan cerita lebih utuh mengenai video viral ini, Kompas.com menghubungi pengantin pria, Muhammad Faiz.

Faiz mengatakan, pernikahannya digelar di Felda Palong 15, Thumb, di Negeri Sembilan.

" Pernikahan berlangsung pada 25 Januari 2020," kata Faiz saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/2/2020) malam.

Faiz mengisahkan, akad nikah dilakukan dengan bahasa isyarat karena ia merupakan penyandang tuli. Demikian pula istrinya. 

 Viral Curhatan Wanita Pernikahan Hanya Bertahan 12 Hari, Tahu Isi Chat Suami dan Kakak Kandungnya!

Meskipun pria sangat lancar saat melakukan prosesi ijab qabul, ia mengaku gugup sebelum akad berlangsung.

"Meskipun terbiasa berkomunikasi dengan bahasa isyarat, upacara pernikahan adalah pengalaman yang berbeda dan saya sangat gugup," ujar dia.

Dalam prosesi ijab, Faiz dibantu oleh guru sekolahnya, sebagai penerjemah.

Faiz bersyukur acaranya dapat berjalan dengan lancar dan hanya melakukan ijab satu kali.

Pasangan pengantin Muhammad Faiz dan Nur Farahin Zamri
Pasangan pengantin Muhammad Faiz dan Nur Farahin Zamri(Dok. Muhammad Faiz)

Faiz kemudian menceritakan kisah cintanya bersama sang istri.

Mereka telah saling kenal sejak delapan tahun yang lalu, tepatnya saat masih duduk di bangku sekolah.

"Saya dan istri saya memiliki masalah pendengaran, sehingga persamaan itu membuat kami lebih memahami dan menerima satu sama lain," ujar Faiz.

Video pernikahan Faiz dan Nur Farahin ini pun mendapatkan simpati dan respons dari para pengguna internet.

Tak sedikit yang menyatakan kagum dengan akad nikah yang terekam tersebut. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved