Virus Corona
Sudah Panik Takut Terkena Virus Corona, Pria India Pilih Gantung Diri, Ternyata Hanya Terserang Flu
Bukan hanya warga China, seluruh penduduk di bumi juga merasa dihantui oleh virus corona Wuhan atau yang kini dikenal dengan Covid-19 .
"Mungkin jika dia mendapat konseling yang tepat, dia akan mendengarkan.
• Pemerintah Cegah Virus Corona Masuk ke Indonesia, Siagakan KRI di Perbatasan RI dengan Singapura
"Dia melihat banyak video tentang gejala dan menyimpulkan bahwa dia mengalami semua gejalanya.
"Dia mengurung kami di rumah pada hari Senin dan sebelum kami mendapatkan bantuan untuk menghentikannya, ia sudah terlanjur gantung diri di pohon."
Sejauh ini, belum ada kasus virus corona di Andhra Pradesh.
Bahkan, melansir dari South China Morning Post, di India sendiri, hingga Jumat (14/2/2020) ini, baru ditemukan 3 kasus dari 64.434 yang ditemukan di seluruh dunia. (Sosok.Id/ Dwi Nur Mashitoh)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Terlanjur Mati karena Gantung Diri Gegara Takut Bakal Tularkan Virus Corona, Pria Ini Ternyata Cuma Sakit Flu Biasa

Indonesia Belum Terdeteksi Virus Corona, Menkes Terawan Bingung: Disyukuri Bukan Dipertanyakan
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, belum adanya virus corona yang terdeteksi di Indonesia seharusnya tidak perlu dipertanyakan.
Apalagi, kata dia, pemerintah telah waspada melakukan pencegahan dan deteksi terhadap orang-orang yang diduga terpapar virus corona.
"Kita semua waspada tinggi, melakukan hal-hal yang paling level kewaspadaannya paling tinggi, dan peralatan yang dipakai juga peralatan internasional," kata Terawan di Kantor TNP2K, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).
"Kalau tidak (ada temuan virus corona) ya justru disyukuri, bukan dipertanyakan.
Itu yang saya tak habis mengerti, kita justru harus bersyukur Yang Maha Kuasa masih memberkahi kita," lanjut dia.
• Pemerintah Cegah Virus Corona Masuk ke Indonesia, Siagakan KRI di Perbatasan RI dengan Singapura
Oleh karena itu, Terawan pun berharap tidak ada yang menyangsikan persoalan tersebut.
Hal tersebut juga sebagai respons atas kekhawatiran peneliti Harvard karena belum terdeteksinya virus corona di Indonesia.

Menurut mereka, ketiadaan virus corona di Indonesia berarti bahwa virus tersebut sebenarnya sudah menyebar tapi tak terdeteksi.