Tragedi Susur Sungai
Fakta Lengkap Tragedi Susur Sungai Sebabkan Ratusan Siswa SMP 1 Turi Hanyut, Kepala Sekolah Tak Tahu
Kegiatan Pramuka dengan agenda susur sungai yang dilakukan ratusan siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, berujung petaka.
2. Arisma Rahmawati (7D/Perempuan/13th/Klinik SWA-Pusk. Turi) da. Ngentak Rt.2 Rw.23, Tepan, Bangunkerto, Turi. Sudah dibawa pulang keluarga;
3. Nur Azizah (8A/Perempuan/15th/Klinik SWA) da. Kembangarum Rt.2 Rw.30 Donokerto, Turi. Sudah dimakamkan;
4. Lathifa Zulfaa (8B/Perempuan/15th/Pusk. Turi) da. Kembangarum Rt.4 Rw.33 Donokerto, Turi. Teridentifikasi DVI pukul.00.00 WIB; 5. Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (7C/Perempuan/14th/Pusk. Turi) da. Karanggawang Rt.
5 Rw.25 Girikerto, Turi. Diambil keluarga pukul. 21.00 WIB;
6. Evieta Putri Larasati (7A/Perempuan/13th/Pusk. Turi) da. Soprayan Rt.4 Rw.19 Girikerto, Turi. Sudah diambil keluarga pukul.21.36 WIB;
7. Faneza Dida (7A/Perempuan/13th) da. Glagahombo Rt.3 Rw.19 Girikerto,Turi.
• Aksi Heroik 2 Siswa SMP 1 Turi Yogyakarta Selamatkan Temannya Saat Susur Sungai namun Arus Deras
4. Kepala SMPN 1 Turi mengaku tidak tahu

Kepala SMPN 1 Turi, Tutik Nurdiyana, meminta maaf atas musibah tersebut.
Sebab, kejadian itu dianggap diluar dugaannya.
"Kami atas nama sekolah mohon maaf atas terjadinya musibah ini yang benar-benar tidak kami prediksi dari awal, tidak menduga," ujar Tutik dalam konferensi pers di sekolahnya, Sabtu (22/2/2020).
Dalam kegiatan susur sungai yang dilakukan tersebut, ia mengaku tidak mendapat laporan dari para guru pendamping.
"Jujur saya tidak mengetahui adanya program susur sungai di hari kemarin itu, mereka tidak matur (laporan).
Karena mungkin menganggapnya anak-anak biasa, anak Turi susur sungai itu hal biasa," katanya.
• Siswa SMP Negeri 1 Turi Yogyakarta Lakukan Susur Sungai Malah Hanyut, Orang Tua Menangis Histeris
5.Sekolah diminta bertanggungjawab

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku prihatin dengan adanya musibah tersebut.