Tragedi Susur Sungai
Khoirunnisa Jadi Korban Meninggal Tragedi Susur Sungai, Dimakamkan Tepat di Hari Ulang Tahunnya
Air mata tak kuasa meleleh. Sebab keluarga tak menyangka Khoirunnisa akan pergi dan dimakamkan secepat itu, tepat di hari ia bertambah usia.
Wakil bupati meminta, keluarga tabah menghadapi cobaan tersebut.
"Mari kita doakan semoga anak (Khoirunnisa) yang kita cintai diterima oleh Allah. Insya Allah, jannah bagi anak kita," ucap dia.
• Siswa SMP Negeri 1 Turi Yogyakarta Lakukan Susur Sungai Malah Hanyut, Orang Tua Menangis Histeris
Tragedi susur sungai

Khoirunnisa tewas dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka susur sungai.
Kegiatan yang disebut oleh pihak sekolah sebagai program rutin itu diikuti oleh 249 siswa di SMPN 1 Turi, tempat Khoirunnisa menimba ilmu.
Menurut keterangan salah seorang korban selamat, Salma Kusuma Haridayani arus sungai tiba-tiba menghantam saat ia dan rekan-rekannya menyusuri sungai.
"Ketika kami sampai di tengah-tengah sungai, jalan di sungai sudah sekitar setengah jam, tiba-tiba ada arus besar dari arah utara atau atas," kata Salma.
Diduga aliran air tersebut disebabkan oleh hujan di hulu sungai. Sebab, kegiatan itu memang dilakukan ketika musim hujan.
Saat itu, Salma melihat teman-temannya yang lain terseret derasnya arus sungai.
Salma mengaku ia mengalami luka pada bagian kakinya.
Delapan orang tewas dalam peristiwa itu. Sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian.
Polisi telah menetapkan satu orang pembina pramuka sekaligus guru SMPN 1 Turi berinisial IYA dalam kejadian tersebut.
Ia dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dan Pasa 360 KUHP mengenai kelalaian yang menyebabkan orang lain luka-luka.
Ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Sumber : Kompas.com/ Editor : Pythag Kurniati (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor: Abba Gabrilin), Tribun Jogja
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi Susur Sungai, Khoirunnisa Dimakamkan di Hari Ulang Tahunnya"
