Virus Corona

Virus Corona Membunuh Ribuan Nyawa, Siapa Pasien Pertama yang Terinfeksi & Memicu Wabah Mematikan?

Ketika terjadi wabah, baik karena virus maupun bakteri, orang pertama yang terkena biasanya disebut sebagai "pasien nol".

AFP/STR/CHINA OUT
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. 

TRIBUNMATARAM.COM - Pentingnya mencari siapa pasien pertama yang terinfeksi virus corona, siapa?

Virus corona menjadi wabah paling mematikan di awal tahun 2020.

Bermula dari kemunculannya di Wuhan, China, hingga kini virus corona sudah memakan korban jiwa hingga ribuan nyawa.

Pihak berwenang di China dan para pakar sejauh ini belum sepakat soal bagaimana wabah virus corona, yang sekarang diberi nama Covid-19, bermula.

POPULER Video Perawat Hamil Tua Nekat Tangani Pasien Corona Viral, Niatnya Cari Simpati Kini Dikecam

Ketika Virus Corona Membuat Sandiaga Uno Cuci Tangan hingga 20 Kali dalam Sehari

Lebih jauh lagi, mereka belum tahu, siapa pasien pertama penyakit ini, pasien yang kemudian menyebarkan penyakit.

Ketika terjadi wabah, baik karena virus maupun bakteri, orang pertama yang terkena biasanya disebut sebagai "pasien nol".

Tiger Yee, pelajar 21 tahun di Wuhan
Tiger Yee, pelajar 21 tahun di Wuhan (mirror)

Seberapa penting mengidentifikasi pasien nol?

Mengidentifikasi orang pertama yang terkena penyakit yang kemudian mewabah dianggap penting karena bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seperti bagaimana, kapan, dan mengapa suatu wabah bermula.

Jawaban-jawaban ini penting untuk mencegah orang-orang terkena penyakit dan juga bisa menjadi pembelajaran serta sumber informasi ketika terjadi wabah serupa di masa mendatang.

Apakah kita tahu siapa pasien nol ini?

Belum. Awalnya, pihak berwenang di China mengatakan kasus pertama virus corona diketahui pada 31 Desember 2019.

Ketika itu, infeksi yang gejalanya mirip dengan pneumonia tersebut diyakini berasal dari pasar dan hewan dan ikan laut di Wuhan, Provinsi Hubei.

Data statistik yang dikumpulkan oleh John Hopkins University di Amerika Serikat menunjukkan hampir 82 persen dari sekitar 75.000 kasus virus corona berasal dari kawasan ini.

Dengan kata lain, inilah episentrum virus corona.

Potongan video yang dirilis media pemerintah China, CCTV, menunjukkan Zhao Yu. Seorang perawat yang sedang hamil 9 bulan merawat pasien virus corona di rumah sakit militer Wuhan. Video tersebut tak pelak menimbulkan kemarahan publik.
Potongan video yang dirilis media pemerintah China, CCTV, menunjukkan Zhao Yu. Seorang perawat yang sedang hamil 9 bulan merawat pasien virus corona di rumah sakit militer Wuhan. Video tersebut tak pelak menimbulkan kemarahan publik. ((Weibo/CCTV via BBC))
Namun, satu kajian yang dilakukan para peneliti China, yang diterbitkan jurnal medis The Lancet, mengklaim kasus pertama virus corona terjadi pada 1 Desember, jauh lebih awal dari keterangan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Dikatakan pula orang yang terkena virus corona tersebut "tak punya kontak" dengan pasar hewan di Wuhan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved