Tragedi Susur Sungai
Yasinta, Korban Terakhir yang Ditemukan dari Tragedi Susur Sungai, Anak Tunggal Fasih Baca Alquran
Para peziarah tak henti datang ke rumah duka, mencoba memberi kekuatan pada orangtua Yasinta.
"Kami (warga) pun sangat kehilangan. Yasinta ini anak pintar, aktif di pemudi kampung. Orang tuanya juga aktif dalam kegiatan di sini," tutur Subardi.
Tak hanya itu, Yasinta juga dikenal sebagai sosok berprestasi.
Fasih membaca ayat-ayat suci Al-Quran adalah satu hal yang sangat dikenang Subardi dari Yasinta.
Ditemukan di Kedalaman 2 Meter
Seluruh korban tragedi Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman, telah ditemukan. Total ada 10 siswa.
Dua korban terakhir atas nama Yasinta Bunga dan Zahra Imelda telah ditemukan pada Minggu (23/2) pagi.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja menyebutkan, tim gabungan melakukan pencarian mulai pukul 05.00 WIB.
Korban terlihat mengambang pada jarak 400 meter di sungai dengan kedalaman 2 meter, kemudian berhasil dievakuasi.
Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 07.15 WIB.
"Posisi kedua jenazah sama waktu ditemukan, kemungkinan awalnya ndelik (sembunyi) di balik fondasi DAM," ucap personel SAR MTA Yogyakarta, Gandung Kusmardana saat ditemui di posko utama di Lembah Sempor.
• Suasana Hari Pertama Sekolah, Pasca Tragedi Susur Sungai, Para Murid SMPN 1 Turi Diterapi Psikolog
Lokasi penemuan ini berada sekitar 400-700 meter dari tempat kejadian perkara kecelakaan air bah yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2) sore.
Dirops Basarnas RI, Brigjen TNI Untung Budiharto mengatakan, kedua korban ditemukan di lokasi yang sama.
Namun waktu penemuan berbeda beberapa jam satu dengan yang lainnya.
Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.00, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 07.00 WIB.
"Korban atas nama adik kita Yasinta dam Zahra Imelda," kata Dirops Basarnas RI, Brigjen TNI Untung Budiharto.