Tragedi Susur Sungai

Yasinta, Korban Terakhir yang Ditemukan dari Tragedi Susur Sungai, Anak Tunggal Fasih Baca Alquran

Para peziarah tak henti datang ke rumah duka, mencoba memberi kekuatan pada orangtua Yasinta.

Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ TribunJogja Irvan
Suraji di pusara makam Yasinta Bunga Maharani 

TRIBUNMATARAM.COM - Lima relawan tim SAR terlihat memberi penghormatan terakhir untuk Yasinta Bunga.

"Hormat, grak!"

Kemudian, raga siswi kelas 7B SMPN I Turi itu diserahterimakan kepada keluarga di ruang tengah kediaman orang tuanya di Dadapan, Wonokerto, Turi, Sleman, Minggu (23/2/2020).

Kedua orangtua Yasinta hanya bisa terduduk lemas kehilangan putri tercinta.

Sang ayah, Suraji terduduk lemas di kursi plastik biru.

 Alasan Tersangka Susur Sungai SMPN 1 Turi Muridnya Tak Diberi Alat Keselamatan: Airnya Cuma Selutut

Berjarak sekitar satu meter dari tempat duduk istrinya, Hesti.

Para peziarah tak henti datang ke rumah duka, mencoba memberi kekuatan pada orangtua Yasinta.

Tiap kali pelayat menyalami mereka, hanya ucapan terimakasih yang bisa mereka katakan.

"Matur nuwun, matur nuwun. Amin," ucap Suraji lirih.

Kehilangan ini adalah pukulan berat bagi keluarga.

Satu-satunya buah hati pasangan Suraji dan Hesti kini menghadap sang khalik dalam usia masih belia.

Renjana orang tua-anak kini terpisahkan ruang dan waktu.

"Kami (warga) berusaha menghibur orang tuanya, membesarkan hatinya selama proses pencarian kemarin," ucap Ketua RW 27 Dadapan, Imam Muharor. 

Semasa hidup, Yasinta dikenal sebagai anak yang aktif dan pintar.

Ketua RT 06, Dadapan, Wonokerto, Turi, Subardi mengatakan, Yasinta rajin berkegiatan di organisasi pemuda kampung.

 Sambil Tertunduk Pilu & Menahan Air Mata, Terungkap Alasan Pembina Pramuka Ngeyel Gelar Susur Sungai

"Kami (warga) pun sangat kehilangan. Yasinta ini anak pintar, aktif di pemudi kampung. Orang tuanya juga aktif dalam kegiatan di sini," tutur Subardi.

Tak hanya itu, Yasinta juga dikenal sebagai sosok berprestasi.

Fasih membaca ayat-ayat suci Al-Quran adalah satu hal yang sangat dikenang Subardi dari Yasinta.

Ditemukan di Kedalaman 2 Meter

Seluruh korban tragedi Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman, telah ditemukan. Total ada 10 siswa.

Dua korban terakhir atas nama Yasinta Bunga dan Zahra Imelda telah ditemukan pada Minggu (23/2) pagi.

Informasi yang dihimpun Tribun Jogja menyebutkan, tim gabungan melakukan pencarian mulai pukul 05.00 WIB.

Korban terlihat mengambang pada jarak 400 meter di sungai dengan kedalaman 2 meter, kemudian berhasil dievakuasi.

Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 07.15 WIB.

"Posisi kedua jenazah sama waktu ditemukan, kemungkinan awalnya ndelik (sembunyi) di balik fondasi DAM," ucap personel SAR MTA Yogyakarta, Gandung Kusmardana saat ditemui di posko utama di Lembah Sempor.

 Suasana Hari Pertama Sekolah, Pasca Tragedi Susur Sungai, Para Murid SMPN 1 Turi Diterapi Psikolog

Lokasi penemuan ini berada sekitar 400-700 meter dari tempat kejadian perkara kecelakaan air bah yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2) sore.

Dirops Basarnas RI, Brigjen TNI Untung Budiharto mengatakan, kedua korban ditemukan di lokasi yang sama.

Namun waktu penemuan berbeda beberapa jam satu dengan yang lainnya.

Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.00, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 07.00 WIB.

"Korban atas nama adik kita Yasinta dam Zahra Imelda," kata Dirops Basarnas RI, Brigjen TNI Untung Budiharto.

Selanjutnya keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk identifikasi.

Dengan demikian seluruh korban insiden ini telah ditemukan.

Operasi SAR Gabungan yang melibatkan tim SAR, BPBD, Kepolisian dan relawan pun dinyatakan resmi ditutup pada Minggu. (*) (TribunStyle.com /Editor: Galuh Palupi)

Dikompilasi dari artikel Tribun Jogja berjudul 'Yasinta Satu-satunya Buah Hati, Sosok Berprestasi dan Fasih Membaca Al Quran' dan 'Penghormatan Terakhir untuk Yasinta, Warga Sangat Kehilangan Yasinta'

 Pertaruhkan Nyawa Selamatkan 3 Rekan di Tragedi Susur Sungai, Siswi Ungkit Perkataan Pembina Pramuka

 Tangis Pilu Suraji, Anak Tunggalnya Jadi Korban Meninggal Susur Sungai, Pedih Ingat Kado Sepatunya

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Yasinta Bunga Korban Meninggal Susur Sungai SMPN 1 Turi, Putri Tunggal yang Fasih Baca Alquran

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved