Autopsi Buktikan Siswi Tewas di Gorong-gorong Dibunuh, Polisi Temukan Benang Merah Sosok Pelaku

Hasil autopsi membuktikan DS (13) tewas dibunuh, polisi pun telah menemukan benang merah siapa pelaku.

TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA)
Ayah korban Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolah sempat tertangkap kamera pada malam hari pertama penemuan mayat di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020). 

TRIBUNAMATARAM.COM - Polisi temukan bukti Delis tewas dibunuh, ibu sudah yakin sejak awal karena kejanggalan ini.

Misteri penemuan mayat siswi SMP di Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong akhirnya menemui titik terang.

Hasil autopsi membuktikan DS (13) tewas dibunuh, polisi pun telah menemukan benang merah siapa pelaku.

Wati Fatmawati (46), ibu kandung DS (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong sekolahnya meyakini anaknya dibunuh sejak awal ditemukan mayatnya pada Senin (27/1/2020) lalu.

Ayah Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Ngaku Lupa Ingatan & Bohong Sang Anak Bersamanya

Beda Pengakuan Ayah Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong ke Ibu & Wakasek saat Putrinya Hilang

Dirinya beralasan tak mungkin kalau anaknya kecelakaan mayatnya bisa masuk saluran drainase yang ukurannya sempit sampai tersembunyi.

Ayah korban Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolah sempat tertangkap kamera pada malam hari pertama penemuan mayat di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020).
Ayah korban Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolah sempat tertangkap kamera pada malam hari pertama penemuan mayat di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020). (TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA))

"Alasan selain perasaan saya yang meyakini ada yang bunuh, tidak masuk akal tubuh anak saya kalau kecelakaan bisa masuk gorong-gorong sempit itu sampai ke dalam.

Itu jelas ada yang menyembunyikan," jelas Wati kepada wartawan di rumahnya, Rabu (26/2/2020) malam.

Selama ini dirinya tak mengindahkan orang lain yang mengatakan kalau kematian anaknya itu karena kecelakaan tak disengaja.

Malahan dirinya sempat membenci orang-orang yang memberikan informasi tersebut.

"Namanya saya ibunya, pasti ada perasaan dalam diri saya terkait anak saya.

Apalagi ini jelas ditemukan anak saya meninggalnya dalam kondisi tak normal di dalam gorong-gorong. Saya sempat benci kalau ada yang bilang begitu," ungkapnya.

Yakin anak dibunuh, tapi tidak mau menuduh

Meski selama ini meyakini anaknya korban pembunuhan, dirinya tak pernah menuduh dan mencurigai seseorang tentang siapa pelakunya.

"Saya tak pernah curiga ke siapapun. Tapi, saya yakin anak saya dibunuh. Saya ingin pelakunya cepat ditangkap dan jangan sampai lepas," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota mulai berhasil mengungkap kasus kematian Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya, Senin (27/1/2020) lalu.

Dalam waktu dekat Kepolisian setempat akan menetapkan tersangka dan kasusnya mengarah ke motif pembunuhan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved