Virus Corona

Nelangsa Warga Wuhan Dampak Infeksi Corona Makin Parah, Makan Makanan Busuk, Harga Tak Terkira

Nelangsa warga Kota Wuhan gara-gara infeksi virus corona yang semakin parah, stok makanan membusuk.

AFP/STR/CHINA OUT
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. 

AFP bahkan melaporkan, bulan ini ada peraturan baru yang melarang penduduk meninggalkan lingkungan mereka.

Bagi sebagian orang, ini mengancam mata pencaharian mereka.

"Saya masih tidak tahu di mana harus membeli barang, dan setelah selesai makan apa yang masih kita miliki di rumah," ucap Pan Hongseng, yang tinggal bersama istri dan dua anaknya.

Nahasnya, Pan kesulitan membeli bahan makanan dan barang kebutuhan sehari-hari karena komunitas di tempat tinggalnya "tidak ada yang peduli" pada layanan pembelian kelompok.

"Anak saya yang berusia tiga tahun bahkan tidak memiliki susu bubuk tersisa," kata Pan kepada AFP.

Pan juga menceritakan dirinya tidak bisa mengirim obat ke dua mertuanya yang berusia 80-an tahun, karena mereka tinggal di tempat berbeda.

"Aku merasa seperti pengungsi," ucap Pan.

Sementara itu yang dialami Ma Chen, pria berusia 30 tahun yang hidup sendiri, sedikit berbeda.

"Aku tidak tahu berapa banyak (makanan) yang harus kubeli," ucapnya. (Kompas.com/ Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilema Warga Wuhan: Mau Makan, tapi Makanan Sudah Busuk", https://www.kompas.com/global/read/2020/02/28/203747270/dilema-warga-wuhan-mau-makan-tapi-makanan-sudah-busuk?page=all#page2.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved