Mertua Bunuh Menantu setelah Kesal Dengar Cekcoknya dengan Sang Putri, Kubur Jasad di Sawah
Kesal dengar anaknya cekcok dengan sang suami, ayah di Kalimantan Selatan bunuh menantunya sendiri.
Korban kemudian dikubur dan ditinggalkan begitu saja.
"Saat korban tewas, mertuanya bawa jasad itu ke sawah, disana dia kubur seadanya, ironisnya istrinya ikut menguburkan," ungkapnya.
Empat hari kemudian, tepatnya Kamis (5/3/2020) sore, kasus ini terungkap.
Istri korban yang tak tahan dan merasa tertekan serta bersalah datang menemui keluarga suaminya.
Di sana, istri korban menceritakan perbuatan ayahnya.
"Terungkapnya dari istri korban sendiri, dia bercerita ke keluarga suaminya, setelah itu keluarga suaminya lapor polisi," jelasnya.
Tak lama setelah menerima laporan dari keluarga korban, polisi pun langsung mengejar pelaku.
Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya dan dibawa ke Mapolres Barito Kuala untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Kompas.com/ Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Bunuh Menantunya, Emosi Dengar Sang Anak Cekcok dengan Suami", https://regional.kompas.com/read/2020/03/06/15193121/pria-ini-bunuh-menantunya-emosi-dengar-sang-anak-cekcok-dengan-suami?page=all#page2.

Menantu Bunuh Mertua dengan Keji Gegara Uang untuk Tebus Ijazah, Gas LPG hingga Gunting Melayang
Nyawa Siti Fadilah melayang di tangan menantunya sendiri, secara sadis Toto Dwi Prasetyo menghabisinya hingga tewas mengenaskan.
Duduk perkara yang menyebabkan Totok tega menghabisi nyawa mertuanya secara keji teurngkap.
Gara-gara uang Rp 3 juta, Siti Fadilah dihabisi dengan sangat keji.
Siti Fadilah (48) ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya di desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo pada Rabu (26/2/2020).
Fadila dibunuh oleh menantunya, Totok Dwi Prasetyo (25) yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
• POPULER Kejamnya Cara Ayah Bunuh Siswi SMP & Masukkan Jasad ke Gorong-gorong, Ini Fakta Lengkapnya
• Sandiwara Ayah Pembunuh Siswi SMP Tewas di Drainase, Pura-pura Cari Anak & Marahi Ibu Korban
Peristiwa tersebut berawal saat Totok mendatangi rumah mertuanya pada Rabu pagi
