Mertua Bunuh Menantu setelah Kesal Dengar Cekcoknya dengan Sang Putri, Kubur Jasad di Sawah

Kesal dengar anaknya cekcok dengan sang suami, ayah di Kalimantan Selatan bunuh menantunya sendiri.

TribunWow
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNMATARAM.COM - Kesal dengar anaknya cekcok dengan sang suami, ayah di Kalimantan Selatan bunuh menantunya sendiri.

Kejahatan S (50) terungkap setelah putrinya sendiri yang membongkarnya.

S tega menghabisi nyawa menantunya sendiri, lalu menguburnya di areal persawahan lantaran kesal dengar anaknya cekcok.

Seorang mertua berinisial S di Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) tega menghabisi menantunya sendiri.

POPULER Awalnya Bela Pelaku Mati-matian, Wati Histeris Mantan Suami Pembunuh Anak di Gorong-gorong

Menantu Bunuh Mertua dengan Keji Gegara Uang untuk Tebus Ijazah, Gas LPG hingga Gunting Melayang

Korban H (30) dibunuh oleh S karena emosi setelah anaknya yang tak lain istri korban datang mengadu kepadanya.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Tribunnews.com)

Antara H dan istrinya diketahui sempat cekcok urusan rumah tangga.

Usai cekcok, istri korban lantas meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orang tuanya.

"Awalnya cekcok rumah tangga, akhirnya istri korban ini kabur ke rumah orangtuanya, dan disana dia bercerita, akhirnya ayahnya pun emosi dan marah terhadap menantunya," ujar Kasat Reskrim Polres Batola, AKP Edi Yulianto saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).

Menurut Edy, sebelum menghabisi menantunya, S sempat mondar mandir antara rumahnya dan rumah menantunya.

Namun, karena tak kunjung menemukan menantunya, S kemudian menunggu menantunya itu di tengah jalan.

Tak lama setelah menunggu, H pun melintas dan bertemu dengan mertuanya.

Saat bertemu itulah H dihabisi menggunakan kayu yang sudah dipersiapkan oleh S.

"Setelah mendengar cerita anaknya itu, S kemudian pergi mencari menantunya, dan ketemu di jalan, saat ketemu langsung dihabisi dengan kayu," jelasnya.

Mengetahui menantunya telah tewas, S pun kemudian membawa jasad H ke areal persawahan yang tak jauh dari tempat korban dihabisi.

Sebelum dikubur, S menghubungi anaknya yang tak lain lain adalah istri korban.

Istri korban datang dan bahkan sempat ikut membantu ayahnya menguburkan suaminya.

Korban kemudian dikubur dan ditinggalkan begitu saja.

"Saat korban tewas, mertuanya bawa jasad itu ke sawah, disana dia kubur seadanya, ironisnya istrinya ikut menguburkan," ungkapnya.

Empat hari kemudian, tepatnya Kamis (5/3/2020) sore, kasus ini terungkap.

Istri korban yang tak tahan dan merasa tertekan serta bersalah datang menemui keluarga suaminya.

Di sana, istri korban menceritakan perbuatan ayahnya.

"Terungkapnya dari istri korban sendiri, dia bercerita ke keluarga suaminya, setelah itu keluarga suaminya lapor polisi," jelasnya.

Tak lama setelah menerima laporan dari keluarga korban, polisi pun langsung mengejar pelaku.

Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya dan dibawa ke Mapolres Barito Kuala untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Kompas.com/ Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Bunuh Menantunya, Emosi Dengar Sang Anak Cekcok dengan Suami", https://regional.kompas.com/read/2020/03/06/15193121/pria-ini-bunuh-menantunya-emosi-dengar-sang-anak-cekcok-dengan-suami?page=all#page2.

Petugas menunjukkan barang bukti pelaku pembunuhan di Ganting Sidoarjo.
Petugas menunjukkan barang bukti pelaku pembunuhan di Ganting Sidoarjo. ((Antarajatim/Polresta/IS))

Menantu Bunuh Mertua dengan Keji Gegara Uang untuk Tebus Ijazah, Gas LPG hingga Gunting Melayang

Nyawa Siti Fadilah melayang di tangan menantunya sendiri, secara sadis Toto Dwi Prasetyo menghabisinya hingga tewas mengenaskan.

Duduk perkara yang menyebabkan Totok tega menghabisi nyawa mertuanya secara keji teurngkap.

Gara-gara uang Rp 3 juta, Siti Fadilah dihabisi dengan sangat keji.

Siti Fadilah (48) ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya di desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo pada Rabu (26/2/2020).

Fadila dibunuh oleh menantunya, Totok Dwi Prasetyo (25) yang tinggal tak jauh dari rumahnya.

 POPULER Kejamnya Cara Ayah Bunuh Siswi SMP & Masukkan Jasad ke Gorong-gorong, Ini Fakta Lengkapnya

 Sandiwara Ayah Pembunuh Siswi SMP Tewas di Drainase, Pura-pura Cari Anak & Marahi Ibu Korban

Peristiwa tersebut berawal saat Totok mendatangi rumah mertuanya pada Rabu pagi

Petugas menunjukkan barang bukti pelaku pembunuhan di Ganting Sidoarjo.(Antarajatim/Polresta/IS)
Petugas menunjukkan barang bukti pelaku pembunuhan di Ganting Sidoarjo.(Antarajatim/Polresta/IS) ()

Ia berniat untuk meminjam uang Rp 3 juta untuk membayar ijazah Nafisah, istrinya yang tak lain anak perempuan Fadila. Namun Fadila tak bisa meminjaminya uang.

Totok pun emosi. Ia mencekik, menendang, dan membanting tubuh mertuanya. Lalu ia mengambil miniatur kapal dari keramik dan menghantamkan ke kepala mertuanya.

Mengetahui sang mertua masih hidup, Totok menyeret tubuh ibu mertuanya yang tak berdaya ke arah dapur. Ia kemudian memukuli kepala Fadila dengan tabung gas elpiji.

Tak hanya itu. Totok mengambil gunting dan menusukkannya ke tubuh Fadila untuk memastikan bahwa ia tewas.

"Gunting yang dipegang juga ditusukkan di bagian kemaluan korban. Ini sungguh sangat keji," jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Surmardji ketika dikonfirmasi, Jumat (28/2/2020).

Setelah membunuh ibu mertuanya, Totok mencuri ponsel dan perhiasan yang ada di kamar. Ia lalu kabur setelah mengunci pintu rumah dari luar.

Tak lama kemudian, Totok ditangkap di rumah neneknya yang tak jauh dari tempat kejadian berkara.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam kasus ini, salah satunya tabung elpiji ukuran tiga kilogram yang digunakan memukul kepala korban.

Polisi juga menjerat pelaku dengan hukuman berat, yakni Pasal 338 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Menantu Bunuh Mertua dengan Sadis, Pinjam Rp 3 Juta untuk Bayar Ijazah Istrinya", https://regional.kompas.com/read/2020/02/29/06160081/kronologi-menantu-bunuh-mertua-dengan-sadis-pinjam-rp-3-juta-untuk-bayar.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved