Ratusan Bocah SD di Kupang Panjat Tembok 4 Meter Tiap Hari, Akses Sekolah Tertutup Rumah Pengusaha

Cerita ratusan bocah SD di Kupang, Nusa Tenggara Timur / NTT panjat tembok 4 meter untuk menuju ke sekolah.

(KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
Murid SD Kristen Petra Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat memanjat tembok setinggi 4 meter, Jumat (6/3/2020)(KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE) 

Dihubungi secara terpisah, Kepala Sekolah SD Kristen Petra Alak, Frengky Kase mengatakan, tembok dibangun sekitar tiga bulan yang lalu.

Tentu saja hal itu menyulitkan para murid.

Frengky menyebut, sejak tembok berdiri, para murid sering terlambat saat ke sekolah karena perjalanan dari rumah memakan waktu 20 sampai 25 menit.

Biasanya, para murid hanya butuh waktu 5 sampai 10 menit untuk sampai ke sekolah.

Selain keterlambatan, pembangunan tembok juga berdampak terhadap keselamatan para murid.

"Saat memanjat bisa saja mereka jatuh dan luka, dan ini yang perlu kita harus antisipasi dengan berupaya mediasi dengan pihak kelurahan dan juga pemilik lahan tersebut," kata Frengky.

Hingga saat ini setelah mediasi belum ada solusi untuk persoalan ini.

"Sudah 1 bulan kami menunggu tapi belum ada solusi sama sekali, baik itu dari pihak kelurahan dan juga pemilik lahan tersebut yang kami dengar milik Pitoby,"

Dirinya berharap, kebijakan dari pihak pemerintah seperti wali kota, gubernur, DPRD, serta pemilik lahan untuk segera menyelesaikan persoalan ini.

Kompas.com bersama sejumlah wartawan mencoba mengonfirmasi keluarga Pitoby yang merupakan pemilik lahan, dengan mendatangi kantor mereka di Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Namun, penanggung jawab Pitoby tidak berhasil ditemui karena sedang berada di luar daerah. (Kompas.com/ Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiap Hari Ratusan Murid SD di Kupang Harus Panjat Tembok 4 Meter agar Bisa Sampai ke Sekolah", https://regional.kompas.com/read/2020/03/06/13042091/setiap-hari-ratusan-murid-sd-di-kupang-harus-panjat-tembok-4-meter-agar-bisa?page=all#page2.

bocah smp pembobol atm
bocah smp pembobol atm (Kompas.com)

Disekolahkan Gratis, Bocah SMP di Kupang Bobol ATM Rp 27Juta Demi Foya-foya, Kecil-kecil Kriminal

Sudah disekolahkan dan diberi tumpangan, siswi SMP di Kupang, Nusa Tenggara Timur / NTT  ini malah bobol ATM kerabatnya demi hidup mewah di depan teman-temannya.

Bukannya fokus bersekolah, AA (14) malah membobol ATM kerabatnya dan memakai uangnya untuk berfoya-foya.

Tampaknya, gelar kecil-kecil kriminal pantas disandang oleh AA yang masih duduh di bangku SMP ini.

Siswi SMP Kupang ini bobol Rp 27 juta dari ATM milik kerabat. Uang habis untuk bersosialita. Ibu kandung tanyakan uang yang didapat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved