Berita Terpopuler

POPULER Curhatan Wanita Bayar Mahal Malah Dapat Masker Bekas Penuh Noda & Bolong, Apotek Akui Lalai

Waspada masker bekas dikemas ulang, ada bercak hitam hingga lubang dijual dengan harga fantastis.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
TribunMataram Kolase/ Twitter @Anelies_Syarief
Viral penampakan masker bekas dikemas ulang. 

"Kita serahkan kepada pihak yang berwenang," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto belum bisa dimintai konfirmasi terkait adanya penemuan penjualan masker bekas tersebut.

Petugas apotek memasang tanda stok masker habis, di kawasan pusat penjualan obat-obatan dan alat kesehatan Tarandam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/3/2020). Petugas apotek mengaku stok masker dan Hand Sanitizer sudah habis sejak Senin (2/3/2020) menyusul wabah virus Corona 19 yang mulai masuk Indonesia.
Petugas apotek memasang tanda stok masker habis, di kawasan pusat penjualan obat-obatan dan alat kesehatan Tarandam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/3/2020). Petugas apotek mengaku stok masker dan Hand Sanitizer sudah habis sejak Senin (2/3/2020) menyusul wabah virus Corona 19 yang mulai masuk Indonesia. (ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA via Kompas.com)

Masker Tak Efektif untuk Virus Corona

Alih-alih masker, dua hal ini justru efektif untuk mencegah penularan virus corona.

Penggunaan masker dipercaya bisa meminimalisir tubuh dari infeksi virus corona.

Padahal, kenyataannya penggunaan masker justru meningkatkan kemungkinan infeksi corona.

Pada Senin (2/3/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus corona atau covid-19.

 Ciri Orang yang Terinfeksi Virus Corona, 11 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Tertular Covid-19

 Tanggapan WHO Soal 2 Pasien Positif Corona di Depok, Tak Kaget, Minta Masyarakat Jaga Kesehatan

Seketika mendapati informasi itu, banyak orang di Tanah Air mungkin langsung cemas atau bahkan panik.

Padahal hal itu tak direkomendasikan.

Istana sendiri telah mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap waspada.

Namun, banyak orang bisa jadi tetap langsung berupaya mencari dan memakai masker.

Apakah langkah itu tepat?

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia
Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia (Kompas.com)

Cuci tangan dan jaga etika batuk

Dokter Spesialis Paru Anggota Kelompok Staf Medik (KSM) Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta, Dr. dr. Reviono, Sp.P (K), menilai penggunaan masker oleh orang yang sehat sebenarnya kurang tepat jika dimaksudkan untuk mencegah penularan virus corona.

Pasalnya, covid-19 menular via droplet atau percikan air liur penderita, bukan melalui udara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved