Virus Corona

UPDATE Kondisi Terkini 4 Pasien Positif Corona, 2 Pasien Pertama Tinggal Tunggu Hasil Lab Negatif

UPDATE kondisi terkini 4 pasien positif corona di Indonesia, dua pasien dalam kondisi sangat membaik.

Pixabay/surya/Irwan Syairwan, Twitter @bananahoe
Viral chat WhatsApp diduga dari pasien positif virus corona di Depok 

TRIBUNMATARAM.COM - UPDATE kondisi terkini 4 pasien positif corona di Indonesia, dua pasien dalam kondisi sangat membaik.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto, menyampaikan perkembangan terkait kondisi empat pasien Covid-19 yang telah dinyatakan positif virus corona.

Dua pasien pertama yang merupakan anak dan ibu dinyatakan mulai tak lagi panas.

Kini, tinggal menunggu hasil untuk menyatakan bahwa kedua pasien tersebut negatif corona.

Sempat Dicari, Driver Ojek Online Diduga Suspect Corona Akhirnya Ditemukan dan Jalani Masa Karantina

POPULER Pemerintah Umumkan 2 Orang Lagi Positif Corona, Berada di Lokasi yang Sama dengan Pasien 1

Menurut Achmad Yurianto, kondisi empat pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianto Saroso dalam keadaan membaik. Kondisi ini hingga hari ini, Minggu (8/3/2020).

Ilustrasi virus Corona
Ilustrasi virus Corona (Shutterstock via Tribunnews)

Dua pasien pertama, yaitu Kasus 1 dan Kasus 2, kondisinya saat ini dinyatakan sudah tidak panas.

"Tinggal menunggu hasil laboratoriumnya," kata Yurianto, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Minggu siang.

"Kalau sudah negatif maka dengan dua pemeriksaan berturut-turut negatif sudah boleh dipulangkan," ujar Yuri.

Adapun, kondisi Kasus 3 dan Kasus 4 juga sudah dinyatakan tidak demam. Kemarin, dua orang pasien Covid-19 itu masih dalam keadaan demam.

"Sudah tidak demam, batuk masih, pileknya juga banyak berkurang," kata dia.

Selain itu, menurut Yuri, Kasus 3 dan Kasus 4 juga sudah tidak terlihat letih, lesu, dan lemah.

"Mudah-mudahan dengan perawatan yang bagus, tidak terlalu lama lagi juga akan menjadi sembuh dan bisa dipulangkan," ucap Yuri.

Selain ada empat orang yang dinyatakan positif mengidap Covid-19, pemerintah menyatakan ada 23 orang sebagai suspect.

Semua suspect bersama empat orang yang dinyatakan positif virus corona itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

Menurut Achmad Yurianto, mereka dirawat tanpa alat bantu apa pun.

"Tidak menggunakan oksigen, selang oksigen, tidak menggunakan infus," ujar Yuri.

"Semuanya masih mampu melakukan perawatan mandiri. Artinya bisa makan sendiri, bisa ke kamar mandi sendiri dan bisa melakukan aktivitas lain," ujar dia.

Kasus 1 dan Kasus 2 telah diumumkan pemerintah yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Dua orang itu diduga tertular dari warga negara Jepang saat berada di sebuah acara dansa di Jakarta.

Adapun dua orang lain, yaitu Kasus 3 dan Kasus 4, diumumkan pada Jumat (6/3/2020).

Informasi itu didapatkan setelah pemerintah melakukan tracing atau penelusuran dari pasien dalam Kasus 1. (Kompas.com/ Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Kondisi Terkini 4 Pasien yang Dinyatakan Positif Virus Corona", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/08/12354221/update-kondisi-terkini-4-pasien-yang-dinyatakan-positif-virus-corona?page=all#page3.

Ilustrasi virus corona masuk ke Indonesia
Ilustrasi virus corona masuk ke Indonesia (Kompas.com)

Pemerintah Umumkan 2 Orang Lagi Positif Corona, Berada di Lokasi yang Sama dengan Pasien 1

4 fakta bertambahnya dua pasien positif corona di Indonesia, berada di lokasi yang sama dengan pasien 1.

WNI yang positif terinfeksi virus corona bertambah menjadi dua orang.

Pemerintah sendiri telah memastikan jumlah warga yang positif tertular virus corona bertambah berdasarkan penelusuran yang dilakukan.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, total ada empat pasien yang saat ini positif tertular virus corona.

 Cerita Wakil Wali Kota Tasikmalaya Sanggup Beli Alat Pendeteksi Virus Corona, Gagal Terganjal Izin

 Merasa Tak Enak Badan dan Seperti Gejala Virus Corona, Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan

"Ini kami dapatkan dua orang positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Ilustrasi virus Corona
Ilustrasi virus Corona (Shutterstock via Tribunnews)
Saat ini, kedua pasien baru tersebut telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Berikut ini sejumlah fakta soal perkembangan kondisi terkini pasien yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut:

1. Mengalami batuk dan pilek

Achmad Yurianto menyatakan, kondisi pasien kasus 3 dan 4 yang positif tertular virus corona sama seperti saat pasien kasus 1 dan 2 diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

"Pada waktu kasus 1 dan 2 masuk enam hari yang lalu kondisinya sama seperti yang sekarang kasus 3 dan 4," kata Yuri dalam wawancara dengan Kompas TV, Jumat (6/3/2020).

Saat ini, kondisi keduanya cukup stabil. Mereka tidak membutuhkan bantuan oksigen untuk memperlancar pernapasan serta tidak dipasang infus.

"Keluhannya batuk, pilek, ada demamnya juga. Demamnya tidak tinggi hanya 37,6 (derajat celsius), makan juga bagus," ujarnya.

Menurutnya, pada perkembangan terakhir suhu badan pasien kasus 3 sekitar 37,6 derajat celcius. Sementara itu suhu badan pasien kasus 4 37,7 derajat celcius.

Yuri menjelaskan, dua orang itu masih mengalami batuk dan pilek. Akan tetapi, mereka mengaku tidak ada keluhan sesak napas.

"Sehingga, kami berharap kondisi ini bisa diintervensi agar dalam waktu dekat bisa jadi lebih baik," ujar Yuri.

2. Deteksi tertular dari penelusuran kontak

Yuri mengungkapkan empat pasien yang positif tertular virus corona berasal dari klaster yang sama di Jakarta.

Dia lantas menjelaskan kronologis klaster yang dimaksud.

Awalnya, kata Yuri, terdapat dua orang pasien positif Covid-19 yakni Pasien 1 dan Pasien 2.

Pasien 1 diketahui terpapar virus corona dari warga negara Jepang di sebuah acara dansa di Jakarta.

Pasien 1 kemudian menularkan ke Pasien 2 yang merupakan ibunya.

Pemerintah lalu menelusuri orang-orang yang terlibat kontak jarak dekat atau close contact dengan pasien kasus 1 dan kasus 2.

Dari penelusuran tersebut, didapati 80 orang yang berada di acara dansa di Jakarta yang dihadiri pasien kasus 1 dan kasus 2.

Namun, setelah dikerucutkan, hanya 20 orang yang terlibat kontak. Dari 20 orang tersebut, hanya tujuh orang yang terlibat close contact.

Dari tujuh orang tersebut lantas ditetapkan status suspect. Lalu, dua di antaranya positif dinyatakan mengidap Covid-19.

"(Mereka pasien kasus 3 dan 4) kontak tracing dari kasus nomor 1 dan 2. Artinya ada kontak dekat dengan nomor 1 dan nomor 2," ujar Yuri.

3. Berinteraksi dekat dengan pasien kasus 1

Achmad Yurianto menuturkan, dua pasien positif Covid-19 memiliki kontak jarak dekat (close contact) dengan pasien Kasus 1.

Hal itu berdasarkan penulusuran (tracing) yang melibatkan Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Menurut Yuri, setelah temuan kasus positif Covid-19, pemerintah melakukan penelusuran di titik tempat kegiatan Pasien Kasus 1 dan Pasien Kasus 2.

"Kita melakukan penelusuran mencari, mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat dengan dua kasus yang pertama, kasus 1 dan 2," ujar Yuri.

Seperti diketahui, Kasus 1 memiliki riwayat kontak dengan warga negara Jepang yang diketahui positif mengidap Covid-19 setibanya di Malaysia, di sebuah restoran di Jakarta.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta dibantu Polri dan BIN kemudian mengidentifikasi 80 orang yang berada di restoran tersebut di hari keberadaan WN Jepang dan Pasien Kasus 1.

"Dari 80 orang ini dikecilkan, karena enggak berada di ruangan, akhirnya mengerucut menjadi 20 orang," ujar Yuri.

"Dari 20 didalami lagi sedekat apa kontaknya. Ternyata dari 20 ini oleh Dinkes DKI dikerucutkan jadi tujuh orang," ujar dia.

Ke-tujuh orang ini kemudian dibawa ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, untuk diobservasi.

Mereka, kata Yuri, memiliki gejala hampir serupa, yakni influenza ringan.

Setelah observasi, dua dari tujuh pasien ini dinyatakan positif.

4. Kondisi pasien kasus 1 dan 2 pasien semakin stabil

Sementara itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyampaikan informasi terkini seputar pasien yang tertular virus corona yang saat ini menjalani isolasi di rumah sakit itu.

Dia menyampaikan kondisi kesehatan dari pasien kasus 1 dan kasus 2.

"Saya jelaskan keadaan pasien dari hari ke hari, sampai hari ini tidak demam, tidak sakit tenggorok, tidak sesak nafas. Cuma batuk kecil," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jumat (6/3/2020).

Ia menyampaikan penyembuhan batuk terhadap pasien Covid-19 cenderung lebih lama karena virus ini menyerang saluran pernapasan.

Kedua pasien tersebut terpantau bisa berkomunikasi dengan baik menggunakan ponsel.

Diketahui, dua pasien itu adalah pasangan ibu (64) dan anak (31) warga Depok yang tertular dari warga negara Jepang.

Pasien 1 dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.

Adapun pasien 2 tertular dari pasien 1 karena kontak jarak dekat saat merawat pasien 1. (Kompas.com/ Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Bertambahnya Pasien yang Positif Tertular Virus Corona"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved