Siswi SMP Bunuh Bocah
Perubahan Drastis Sikap Siswi SMP Pembunuh Bocah, Mulai Sering Kurung Diri saat Masuk SMP
Perubahan sikap tersangka NF (15), siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun dari SD hingga SMP.
Berdasarkan pemantauan, rumah korban dan TKP pembunuhan berjarak sekitar 50 meter.
Untuk masuk ke pemukiman penduduk itu, dapat dilalui dengan berjalan kaki masuk ke gang kecil.
Hanya kendaraan sepeda motor yang dapat digunakan sebagai alat transportasi.
Kondisi Rumah Pelaku

Warga Sawah Besar, Jakarta Pusat digemparkan tragedi pembunuhan seorang anak berusia 6 tahun yang diduga dibunuh oleh NF, remaja berusia 15 tahun.
Pada Minggu (8/3/2020) siang atau berselang tiga hari setelah pembunuhan, terlihat sejumlah warga masuk-keluar di gang kecil tempat rumah NF, yang notabene menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan, berada
Diantaranya, anak-anak berusia sekitar 5-10 tahun. Mereka bermain-main di sekitar tempat kejadian perkara pembunuhan. Terlihat, dua orang anak perempuan sedang asik bermain gadget.
Rumah, tempat terjadinya tindak pembunuhan itu berlantai dua. Satu unit garis polisi berwarna kuning melintang di pintu masuk rumah.
Dari luar, terlihat rumah bercat hijau itu tampak kotor. Kayu-kayu pintu sudah mulai terkelupas. Terlihat, bercak-bercak berwarna hitam di pintu. Namun, tidak dapat melihat ke dalam rumah, karena ditutupi gorden.
Sedangkan, pada saat melihat ke lantai dua, terlihat sejumlah pakaian yang masih terjemur.
Rumah itu berada paling depan dari gang tempat warga sekitar masuk-keluar ke pemukiman. Gang itu hanya dapat dilalui sepeda motor.
Antara rumah satu dengan rumah lainnya saling berdekatan. Tidak jauh dari rumah itu, terletak rumah korban. Jarak antara rumah korban dengan rumah tempat terjadinya pembunuhan itu sekitar 50 meter.
Untuk diketahui, NF diduga membunuh seorang anak berusia 6 tahun, pada Kamis (5/3/2020).
Korban dibunuh dengan cara dibenamkan di bak mandi rumah NF. NF sempat menyimpan korban di lemari kamar yang berada di lantai 2.
Berselang satu hari kemudian, NF melaporkan kejadian itu kepada aparat Polsek Taman Sari. Namun, karena tempat kejadian perkara masuk wilayah hukum Polsek Sawah Besar, maka kasus itu ditangani Polsek Sawah Besar dibantu Polres Metro Jakarta Pusat.