Virus Corona

Kasus Corona Melonjak Jadi 19 Pasien, Begini Alur Pemeriksaan Hingga Diketahui Idap Virus Corona

Jumlah kasus virus corona penyebab penyakit Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 19 kasus pada Senin (9/3/2020).

Editor: Asytari Fauziah
Shutterstock via Tribunnews
Ilustrasi virus Corona 

Prosedur pemeriksaan spesimen di Lab Badan Litbangkes mulai dari Penerimaan Spesimen, Pemeriksaan Spesimen, dan Pelaporan.

Sebelumnya spesimen diambil dari rumah pasien di rumah sakit rujukan.

Kemudian spesimen dikirim ke Lab Badan Litbangkes. Spesimen yang diterima tidak hanya 1 spesimen, tapi minimal 3 spesimen dari 1 pasien.

Pemeriksaan spesimen

Di tahap ini, spesimen yang diterima diekstraksi untuk diambil RNA-nya atau asam ribonukleat.

Dilansir Britannica, RNA adalah senyawa kompleks dengan berat molekul tinggi yang berfungsi dalam sintesis protein seluler dan menggantikan DNA (asam deoksiribonukleat) sebagai pembawa kode genetik pada beberapa virus.

Setelah mendapatkan RNA, spesimen kemudian dicampurkan dengan Reagen untuk pemeriksaan dengan metode Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (PCR).

PCR adalah pemeriksaan dengan teknologi amplifikasi asam nukleat virus untuk mengetahui ada tidaknya virus/DNA virus dan untuk mengetahui genotipe virus.

Genotipe virus bisa diketahui dengan melakukan sekuensing DNA.

Setelah itu dimasukkan ke mesin yang gunanya untuk memperbanyak RNA supaya bisa dibaca oleh alat spektrofotometer.

Cerita Kakek 101 Tahun yang Berhasil Kalahkan Virus Corona, Keinginan Sembuh Tinggi Gara-gara Istri

Hasil tes

Setelah dilakukan serangkaian tahapan tersebut, hasilnya akan muncul berupa tanda positif dan negatif virus corona.

Positive control digambarkan dengan kurva sigmoid, sedangkan negative control tidak terbentuk kurva (hanya datar).

Itu adalah satu quality assurance untuk memastikan apakah yang diperiksa benar corona atau tidak.

Untuk mengerjakan pemeriksaan spesimen banyak hal yang harus dipenuhi sebelum menyatakan sampel yang diperiksa positif atau negatif.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved