Terinspirasi Sinetron, Siswi SMP Minum Obat Hingga Pura-pura Diculik Demi Dapat Perhatian Orang Tua
Seorang siswi SMP, SR (12), di Kabupaten Pangkajene, Makassar, Sulawesi Selatan, berpura-pura jadi korban penculikan, pada hari Sabtu (7/3/2020).
Wakil Kepala Polsek Bogor Timur Ajun Komisaris Yuni Astuti mengatakan, informasi penculikan tersebut didapatinya setelah orangtua korban melapor ke Unit Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Bogor Timur.
"Ibu korban lapor kalau anaknya hilang di sekolah pas jam istirahat, terus kemudian saya bersama Tim Quick Respon langsung mencoba menelusuri ke sekolah," ucap Yuni.
• Korban Penembakan Massal: Ya Tuhan Pria Ini Menembaki Saya, Teriakkan Tolong Jangan Bunuh Saya
• Pemerintah Akan Sewakan Hingga Jual Aset di Jakarta untuk Memindahakan Ibu Kota ke Kalimantan
• Reino Barack Menghilang di Pesta Ulang Tahun Sang Istri, Diam-diam Suami Syahrini Lakukan Ini
• Setelah Kang Daniel dan Jihyo, Heechul Super Junior Dikabarkan Pacaran dengan Momo TWICE!
Yuni melanjutkan, anggota kepolisian dibantu pihak sekolah langsung mencari keberadaan korban.
Namun, kata Yuni, ketika proses pencarian itu tiba-tiba orangtua korban mendapat informasi bahwa anaknya sudah ditemukan.
Korban, kata Yuni, ditemukan oleh seorang warga dalam keadaan kebingungan dan langsung diamankan dan dibawa ke Gereja Zebaoth.
"Jadi, saat itu orangtua korban sedang bersama kami untuk menggali informasi dari saksi-saksi di lokasi.
Terus ibu korban dapat kabar anaknya sudah ketemu. Dibawa ke Gereja Zebaoth. Pas kita cek benar anaknya ada," ungkap Yuni.
Berdasarkan keterangan korban, lanjut Yuni, ia ditepuk dan diajak oleh seorang pria menggunakan helm full face dan menggunakan masker naik motor.
• ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Rabu 7 Agustus 2019 Gemini Beruntung, Leo Bersinar, Taurus Emosian!
Namun, masih keterangan korban, pelaku kehabisan bensin.
Saat mulai tersadar, korban memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri.
"Di jalan raya bensin pelaku habis, terus korban lari. Terus diselamatin sama warga. Setelah itu korban minta diantar ke gereja," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fachrudin mengimbau dan menginstruksikan pihak sekolah agar selalu waspada dan tidak membiarkan para penjemput lalu lalang keluar masuk halaman sekolah.
Fachrudin juga meminta agar pintu gerbang sekolah ditutup selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
"Para orangtua juga dapat bekerjasama untuk tidak menunggu putra-putrinya di dalam halaman sekolah yang menyebabkan lingkup sekolah tidak tertib, tidak kondusif dan rawan disusupi orang-orang yang berniat jahat, selain itu juga memudahkan guru dalam pantau peserta didiknya selama KBM berlangsung," ujarnya. (Kompas.com/Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Diculik, Siswi SD Selamat Setelah Pelaku Kehabisan Bensin"