Ternyata 8 Tempat Menyimpan Banyak Kuman yang Setiap Hari Dipegang Banyak Orang, Waspada!

Kuman atau istilah untuk menyebut semua mikroorganisme, bakteri, dan virus, ada di hampir semua tempat, mulai dari kamar, kantor, bahkan di mobil.

Editor: Asytari Fauziah
Nextren
Daftar HP dengan teknologi NFC 2019 

TRIBUNMATARAM.COM Kuman atau istilah untuk menyebut semua mikroorganisme, bakteri, dan virus, ada di hampir semua tempat, mulai dari kamar, kantor, bahkan di mobil.

Beruntung 99 persen dari kuman itu tidak membahayakan.

Sisanya, sekitar satu persen bisa menyebabkan penyakit (patogen) seperti batuk pilek biasa, diare, hingga yang menyebabkan kematian.

Segera Cuci Tangan setelah Menyentuh 5 Benda Ini, Demin Menghindari Penyebaran Virus dan Bakteri!

Ada beberapa tempat yang memang memiliki jumlah kuman terbanyak, antara lain rumah sakit atau dudukan toilet.

Namun, ternyata ada beberapa benda atau tempat yang menjadi tempat berkumpul kuman dan sering kita sentuh.

1. Keran air di dapur

Ilustrasi
Ilustrasi (Istimewa)

Bagian ujung keran air yang terbuat dari metal merupakan magnet bagi kuman.

Air yang mengalir akan membuat permukaannya lembab, tempat yang ideal untuk tumbuhnya bakteri.

Selain itu, air keran juga tidak steril dan kita terkadang menyentuhnya dengan tangan kotor saat mencuci piring atau membersihkan daging di dapur.

Seiring waktu, bakteri akan menumpuk dan membentuk dinding patogen yang disebut biofilm dan menempel di permukaan ujung keran.

Untuk menjaga kebersihannya, seminggu sekali copot lapisan keran air dan rendam dalam cairan pemutih. Bersihkan lalu pasang kembali.

Segera Cuci Tangan setelah Menyentuh 5 Benda Ini, Demin Menghindari Penyebaran Virus dan Bakteri!

2. Tempat cuci piring

Bakteri dari makanan makan malam kemarin bisa berada di sendok makan hari ini jika kita kurang menjaga kebersihan.

Penelitian menunjukan, ada lebih dari 500.000 bakteri di tempat cucian piring rumah tangga, sekitar 1.000 kali lebih banyak dari pada dudukan toilet.

Jaga kebersihan tempat cuci piring dengan selalu membuang sisa makanan dan seminggu sekali bersihkan dengan cairan disinfektan.

Sabun dan air saja tidak cukup untuk membersihkan area ini.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

3. Lap piring

Lap piring ternyata tidak kalah favoritnya sebagai tempat berkumpulnya kuman.

Menurut penelitian terhadap ratusan rumah di Amerika ditemukan sekitar 7 persen lap di dapur terkontaminasi oleh bakteri kebal obat MRSA (methicillin resistant Staphylococcus aureus).

Bakteri tersebut bisa menyebabkan infeksi kulit yang berbahaya. Lap piring juga bisa mengandung E.coli dan bakteri lain.

Jaga kebersihannya dengan membedakan lap untuk membersihkan meja dapur dengan peralatan makan dan memasak.

Selalu ganti lap di dapur seminggu dua kali dan cucilah dengan air hangat dan cairan pembersih khusus.

4. Papan ketik komputer

Secara umum, bakteri yang hidup di kulit kita, kuku, tangan, dan bagian tangan lainnya bisa berpindah ke papan ketik komputer (keyboard).

"Makan sambil mengetik di komputer merupakan salah satu penyebab kontaminasi bakteri," kata peneliti dalam International Journal of Environmental Research and Public Health.

Selain membersihkan meja kerja, jangan lupa untuk membersihkan alat kerja yang sering kita sentuh, seperti keyboard.

Mencuci tangan sebelum bekerja juga membantu.

5 Fitur Baru WhatsApp di Tahun 2020, Super Canggih Tapi Tak Bisa Digunakan di Ponsel Ini Ya!

5. Ponsel

Penelitian mengungkap ponsel menyimpan banyak kuman dan mikroorganisme lain.

Tidak hanya di ponsel sebenarnya, tetapi banyak gadget yang juga terkontaminasi kuman.

Untuk menjaga kebersihan gadget, berhati-hatilah meletakannya saat di tempat umum.

Secara berkala bersihkan ponsel dengan lap khusus dan cairan disinfektan.

6. Vacuum cleaner

Bagian-bagian dari vacuum cleaner, seperti sikat dan kantongnya merupakan tempat yang kotor.

Karenanya ganti kantong vacuum secara berkala dan bersihkan bagian-bagian vacuum cleaner.

Dua Kali Terjerat Kasus Korupsi, Bupati Kudus Bisa Terancam Hukuman Mati Setelah Tertangkap OTT?

7. Dashboard mobil

Bagian ini merupakan salah satu tempat yang paling banyak mengandung kuman di mobil.

Ketika udara yang membawa spora dan bakteri terhisap ke lubang angin, seringkali banyak yang tertarik dan menempel ke dashboard.

8. Tempat isi ulang sabun

Sekitar 25 persen tempat sabun isi ulang di toilet umum terkontaminasi oleh bakteri dari feses.

Sabun yang tercemar bakteri memang terdengar ironis, tetapi itu yang ditemukan dalam penelitian.

Kebanyakan tempat sabun tidak pernah dibersihkan sehingga bakteri berkembang biak. (Kompas.com/ Editor : Lusia Kus Anna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tempat Paling Berkuman yang Kita Sentuh Tiap Hari"

Cuci Tangan
Cuci Tangan (Daily Mail)

Hindari Penyebaran Virus dan Bakteri, Segera Cuci Tangan setelah Menyentuh 5 Benda Ini

Mencuci tangan penting dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan, terlebih setelah menyentuh berbagai benda berikut ini.

Menjaga kebersihan tangan wajib dilakukan agar tidak terinfeksi berbagai jenis penyakit.

Mencuci tangan sangat penting dilakukan untuk membunuh bakteri yang ada pada tangan.

Terlebih saat ini sedang maraknya infeksi virus corona yang mewabah di seluruh dunia.

Bahkan, organisasi kesehatan dunia atau WHO juga merekomendasikan seluruh masyarakat dunia untuk mencuci tangan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit, termasuk virus corona.

 Saykoji Bikin Lagu Soal Rajin Cuci Tangan, Sejalan dengan WHO, Orang Sehat Tak Perlu Pakai Masker

 POPULER Tenang, Kenali Gejala & Cara Pencegahan Virus Corona, dari Demam Hingga Sering Cuci Tangan

Cuci tangan dengan sabun sangat efektif untuk menghilangkan bakteri dan virus yang menempel di tangan.

Biasanya, bakteri dan virus yang menempel di tangan berasal dari berbagai benda yang disentuh selama beraktivitas sehari-hari.

Berikut ini adalah berbagai jenis benda yang banyak disentuh dan memiliki banyak kuman.

  • Smartphone
smartphone
smartphone (Nextren - Grid.ID)

Setiap orang memiliki smartphone dan hampir setiap hari orang menggunakan smartphone.

Kemajuan teknologi ini juga memperbesar peluang berpindahnya bakteri dan virus ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.

Menurut Katy Burris, dermatologis yang berasal dari Columbia University Medical Center, berbagai jenis smartphone dengan layar sentuh memiliki bakteri yang sama dengan mesin KiosK yang ada di tempat publik.

  • Uang
Ilustrasi
Ilustrasi (Pixabay)

Uang juga salah satu barang yang paling sering dipegang karena digunakan sebagai pembayaran.

Dalam uang tunai terdapat berbagai jenis bakteri dan virus yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Peneliti dari New York Coty Bank menemukan bahwa dalam satu lembar dollar Amerika terdapat ratusan mikroorganisme.

Bahkan dalam satu lembar dollar Amerika juga ditemukan bakteri oral, bakteri vagina, bahkan DNA hewan dan virus.

Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa uang kertas dan logam juga mengandung patogen seperti E.Coli dan Salmonella.

  • Pena
Ilustrasi.
Ilustrasi. (HOLLYHOCK LIFE)

Pena adalah alat tulis yang digunakan dengan tangan dan terjadi kontak langsung dengan tangan.

Biasanya orang akan meminjam pena milik temannya dan menggunakannya.

Pastikan setelah menggunakan pena milik orang lain, segera bersihkan tangan dengan mencuci tangan.

Menurut Wall Street Journal, Jumlah bakteri yang ada dalam pena 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah bakteri yang ada pada kursi toilet, yaitu 200 bakteri per meter persegi.

  • Buku menu
Ilustrasi
Ilustrasi (unsplash/Erik Mclean)

Saat memilih menu makanan di salah satu restoran, pasti diberikan buku menu untuk dilihat.

Riset dari University of Arizona menemukan bahwa dalam buku menu restoran memiliki sekitar 185 ribu organisme bakteri.

Hal ini terjadi karena buku menu sudah disentuh oleh orang yang berkunjung ke restoran dengan jumlah yang tidak diketahui.

  • Hewan
ilustrasi
ilustrasi (Corbis)

Memiliki hewan peliharaaan memang bisa sangat menghibur dan menghilangkan stres.

Tetapi perlu diingat bahwa menyentuh hewan bisa menyebabkan infeksi bakteri atau virus jika setelahnya tidak cuci tangan.

Menurut Nesochi Okeke-Igbokwe MD, banyak yang tidak cuci tangan setelah menyentuh hewan, terlebih orang yag memelihara hewan.

Padahal, hewan peliharaan atau bukan tetap bisa membawa mikroorganisme penyebab penyakit dan virus.

(TribunStyle.com/ang)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved