Virus Corona
Mengapa Presentase Angka Kematian Corona di Indonesia Tertinggi di Dunia? Ini Penjelasan Ahli
Meski wabah corona baru menjangkiti Indonesia sekitar 3 minggu belakangan, angka kematian korban positif disebut paling tinggi di dunia.
Tiga orang yang baru teridentifikasi yaitu seorang warga Kabupaten Purwakarta.
3. Bali
Pasien 25 virus corona dinyatakan meninggal di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Rabu (11/3/2020).
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Pasien yang merupakan warga negara asing (WNA) itu datang bersama suaminya ke Bali pada 29 Februari 2020.
Indra tak menjelaskan, WNA perempuan itu mengalami gejala batuk dan demam pada 3 Maret 2020.
Lalu, sang suami membawanya ke salah satu rumah sakit swasta di Bali.
Karena memiliki riwayat perjalanan luar negeri dan mengalami gejala mirip virus corona, pasien dirawat di ruang isolasi.
Setelah sekitar lima hari mendapatkan perawatan, pasien itu tak menunjukkan tanda-tanda sembuh.
WNA itu dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar pada 9 Maret 2020 dan akhirnya meninggal empat hari sesudahnya.
4. Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim mengumumkan kondisi wabah corona telah menjangkiti lima orang, satu orang dinyatakan meninggal.
"Dari lima orang itu, yang positif terkena virus satu orang dari Pondok Aren meninggal dunia," ujar Wahidin.
Menurut Wahidin, lima orang positif corona tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni dua orang di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kemudian, satu orang di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang; dan satu orang di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Adapun satu orang lainnya di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
5. Sumatera Utara
Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Riadhil Akhir Lubis membenarkan ada seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), meninggal dunia.
Namun, Riadhil enggan memastikan apakah pasien tersebut telah positif corona.
Menurut Riadhil, kepastian mengenai hasil uji laboratorium hanya bisa disampaikan oleh pihak Kementerian Kesehatan.
Sementara, pihak rumah sakit tidak memiliki kewenangan untuk menyampaikan kepada publik.
"Posisi kami di daerah itu, dia (pasien) meninggal karena PDP sampai tadi malam. Izin ya, saya tidak bisa menginfokan, karena menyangkut protokol," kata Riadhil.
6. Jawa Timur
Pemerintah Kota Malang menetapkan status darurat virus corona baru atau Covid-19.
Penetapan status darurat dilakukan setelah satu dari dua pasien positif pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang, meninggal dunia.
"Penetapan kedaruratan sudah ditetapkan oleh Bapak Wali Kota tanggal 16 Maret 2020.
Jadi Kota Malang sudah ditetapkan dengan SK Wali Kota sebagai kedarurat bencana non-alam Covid-19," kata Humas Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Malang, Husnul Ma'arif dalam konferensi pers di RSSA Kota Malang, Rabu (18/3/2020).
Sementara itu, Wakil Direktur RSSA Kota Malang, dr Syaifullah Asmiragani, menjelaskan, kondisi pasien positif corona adalah seorang wanita berusia 51 tahun.
"Yang meninggal, Kamis tanggal 12 (masuk ke RSSA). Meninggal tanggal 14. Dua hari perawatan karena kondisinya sudah jelek," katanya.
(Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi, Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Kontributor Medan, Dewantoro, Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus, Abba Gabrillin, Aprillia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "19 Pasien Positif Corona Meninggal, Ini Riwayat Lengkapnya di Sejumlah Daerah", https://regional.kompas.com/read/2020/03/19/10500051/19-pasien-positif-corona-meninggal-ini-riwayat-lengkapnya-di-sejumlah-daerah?page=all#page2.