Virus Corona

UPDATE Virus Corona di Indonesia 22 Maret 2020 Sore, 514 Positif, 48 Meninggal, 29 Sembuh

Pemerintah melalui juru bicara virus corona, Ahmad Yurianto terus mengupdate jumlah kasus karena virus corona.

Tangkap Layar akun YouTube KompasTV
Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia. 

Pemerintah pun menjadikan Wisma Atlet sebagai tempat pilihan.

Berikut potret Wisma Atlet setelah dimodifikasi menjadi Rumah Sakit Darurat untuk corona.

Wabah virus corona yang menjangkiti Indonesia membuat pemerintah mengambil langkah cepat untuk menanganinya.

Terbatasnya rumah sakit yang digunakan untuk menangani pasien corona, akhirnya membuat pemerintah menjadikan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat corona.

Seluruh pengerjaan renovasi, modifikasi, dan persiapan telah rampung, berikut potretnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada sedikit pengerjaan modifikasi terhadap banguan di empat tower yang akan digunakan.

 Curhat Andrea Dian Diisolasi setelah Positif Corona, Sedih Saksikan Banyak Pasien Tidur di Bangsal

 Tak Semua Bisa Ikut, Ini Syarat Warga yang Bisa Jalani Rapid Tes Massal Virus Corona

Modifikasi tersebut antara lain penambahan fungsi ruangan seperti laboratorium, ruang farmasi, radiologi, serta Intensive Care Unit (ICU).

"Semua sudah siap sudah 100 persen," ujar Basuki dalam Konferensi Pers di Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Dia melanjutkan, seluruh peralatan medis juga telah tersedia dan siap untuk dipasang.

Malam ini, pengerjaan hanya menyisakan pemasangan alat serta pengaturan arus orang. Nantinya, pasien dan petugas medis tidak boleh berpapasan.

Basuki menambahkan, pengerjaan persiapan ini merupakan sinergi antar sejumlah lembaga yakni Kementerian PUPR, dan Kementerian Sekretariat Negara sebagai pemilik Wisma Atlet.

Kemudian Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai penyedia alat medis, serta Kementerian Kesehatan, POLRI, dan TNI, di bawah komando Gugus Tugas Penanganan Covid-19 BNPB.

"Ini semua itu diatur oleh Kemenkes. Jadi ini adalah bentuk-bentuk sinergi kami.

Rusun ini asetnya Setneg. Kami perbaiki dari PUPR, alatnya diisi oleh BUMN, operasi oleh dokter, TNI, dan relawan.

Jadi semua masuk, termasuk POLRI dan TNI. Dan di bawah komando dari Gugus Tugas Covid-19," tutur dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved