Virus Corona

Detik-detik Polisi Bubarkan Paksa Pengunjung Kafe di Surabaya Cegah Corona, 'Saya Beri 10 Menit!'

Seorang pria yang ternyata polisi tampak membawa pengeras suara dan memaksa pengunjung kafe meninggalkan area untuk mencegah penyebaran virus corona.

WhatsApp
Detik-detik polisi bubarkan pengunjung kafe di Surabaya untuk cegah corona 

Jumlah tersebut belum termasuk 4 orang lagi yang melakukan kontak dekat dengan tamu undangan setelah selesai acara.

Baca: Efek Samping Klorokuin, Obat yang Disebut Efektif Atasi Virus Corona, Jangan Konsumsi Sembarangan!

Carrier, atau seseorang yang memiliki virus di tubuhnya, mungkin belum merasakan gejala karena masa inkubasi virus corona yaitu 14 hari.

Namun, mereka sudah bisa menularkannya pada orang lain.

Kini, kedua pengantin telah kembali dari Maladewa dan mengisolasi diri sambil menunggu hasil tes mereka.

Tamu undangan yang lain, termasuk staf WO, juga melakukan isolasi mandiri.

Pesta pernikahan Scott Maggs dan Emma Metcalf
Pesta pernikahan Scott Maggs dan Emma Metcalf

Kepala Petugas Kesehatan New South Wales Kerry Chant mengonfirmasi 21 dari tamu yang terinfeksi tinggal di NSW, sementara lima lainnya berasal dari negara bagian.

Menurut Sydney Morning Herald, beberapa tamu lain, yang mungkin telah membawa virus, dikabarkan melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat.

Seorang ibu yang kini tengah hamil, Hawach, dan suaminya mengarantina diri di rumah Hills District mereka, di barat laut Sydney, tak lama setelah mereka merasa sakit setelah menghadiri pernikahan.

Hawach
Ibu hamil terinfeksi virus corona setelah menghadiri resepsi pernikahan

Hawach saat ini sedang hamil 30 minggu.

Ia sudah punya 2 anak berusia dua tahun dan satu tahun.

Hawach khawatir akan menularkan Covid-19 kepada anak bungsunya.

"Anakku yang berusia 1 tahun juga menunjukkan tanda-tanda Covid-19 dan sangat sakit," katanya kepada pengikut Instagram-nya, Rabu.

"Bayi perempuanku menderita demam tinggi dan aku sangat lelah dengan sesak napas dan detak jantung yang cepat."

"Aku sangat sedih memikirkan kemungkinan menulari orang lain."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved