Pintu Rumah Didobrak Adik, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Terkapar dengan Luka Tusuk di Kepala
Seorang ibu dan anaknya yang berusia 12 tahun ditemukan tewas terkapar dengan luka tusukan di kepala di dalam rumah.
Kita masih selidiki kasus ini," kata Kapolsek. (Kompas.com/Kontributor Palembang, Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pintu Didobrak, Ibu dan Anak 12 Tahun Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala".

Penusukan Pasutri di Kos
Kasus penusukan yang memakan korban masih marak terjadi di Indonesia.
Awal tahun ini, misteri tewasnya pasutri pengantin baru di kamar kosnya masih terus dalam penyelidikan.
Berdasarkan hasil autopsi luar, di kedua mayat ditemukan luka tusukan di bagian tubuh yang berbeda.
Pada mayat sang suami, luka tusukan pisau ditemukan menghujam dada dekat dengan jantung.
Sementara, luka sayatan di leher ditemukan pada jenazah sang wanita.
Hasil autopsi pengantin baru yang ditemukan terbunuh di kamar kosnya di Manado telah keluar.
Polisi melakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Manado pada Minggu (12/01/2019) kemarin.
Kini jenazah Gung Akbar (26) dan Rosna Sartika Kandong (27) sudah dibawa ke kampung halamannya masing-masing.
Gung Akbar adalah seorang PNS sedangkan Rosna adalah manajer rumah makan.

Keduanya baru menikah 9 November silam.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel melalui Kasat Reskrim AKP Tommy Aruan mengatakan hasil autopsi kedua korban meninggal karena luka tusukan.
“Korban perempuan mengalami luka tusukan di leher sebelah kanan sedangkan korban kaki-laki meninggal karena luka tusukan mengarah ke jantung," ungkapnya.
Dia mengungkapkan saat olah TKP, pisau dipegang Gung. Namun, pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.