Virus Corona

Pemerintah Disarankan Bentuk Tim Khusus untuk Pemakaman Pasien yang Meninggal karena Covid-19

Ketua IAKMI Ede Surya Darmawan menilai perlu ada pembentukan tim khusus untuk mengawasi tata cara pemakaman pasien yang meninggal akibat Covid-19.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com
Ilustrasi virus corona masuk ke Indonesia 

TRIBUNMATARAM.COM Pasien yang meninggal karena virus corona semakin bertambah panjang.

Pemakaman yang tak boleh dilakukan seperti biasa membuat pemerintah perlu membentuk tim khusus pemakaman khusus pasien yang meninggal karena covid-19.

Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan menilai perlu ada pembentukan tim khusus untuk mengawasi tata cara pemakaman pasien yang meninggal akibat Covid-19 karena virus corona.

Sempat Pergi ke Jakarta Lalu Muncul Gejala Covid-19, Seorang Warga NTB Positif Virus Corona

Hal ini, kata dia, penting untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 lebih lanjut.

"Karena belum ada tim khusus. Idealnya karena ini sudah jadi bencana nasional maka ada tim khusus pemakaman pada tiap daerah," kata Ede pada Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

Selain tim khusus, lanjut Ede, pemerintah juga bisa memberi pemahaman pada petugas tempat pemakaman umum (TPU) terkait penanganan jenazah terjangkit Covid-19.

Ilustrasi pemakaman.
Ilustrasi pemakaman. (Kompas.com)

Pemerintah pusat dan daerah pun harus menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk petugas yang menguburkan jenazah sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan.

"Atau TPU dilatih dan di-supply APD oleh Pemerintah BNPB dan BPBD," ungkapnya.

Sebelumnya, Ede mengungkap beberapa hal yang harus diperhatikan petugas pemakaman saat memakamkan pasien penderita Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah petugas pemakaman wajib menggunakan APD saat memakamkan pasien penderita Covid-19 yang meninggal dunia.

"Jadi standarnya itu kan selain orangnya harus pake APD ya. Kemudian jenazahnya kan juga tidak seperti biasa.

Jadi kalau bisa sih dibungkus dengan plastik (kantong jenazah) ya agar tidak menularkan," kata Ede pada Kompas.com, Selasa (24/3/2020). (Kompas.com/ Sania Mashabi/ Diamanty Meiliana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Disarankan Bentuk Tim Khusus Awasi Tata Cara Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19"

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. (AFP/STR/CHINA OUT)

Peneliti Ungkap Kondisi Paru-paru Pasien Virus Corona yang Berhasil Sembuh: Ada Penurunan Fungsi

Pasien virus corona memang semakin hari semakin bertambah banyak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved