Virus Corona

Rakyatnya Tak Hiraukan Social Distancing, Inggris Langsung Lockdown Negaranya Sampai 3 Minggu

Inggris pada Senin (23/3/2020) mengumumkan lockdown selama 3 minggu, untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

Editor: Asytari Fauziah
www.ucsf.edu via Tribunnews.com
ILUSTRASI Social Distancing - Social distancing adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona, menurut para ahli. 

"Tapi saat ini tidak ada pilihan yang mudah. Jalan di depan itu sulit, dan benar bahwa banyak nyawa akan hilang," kata Johnson.

Hingga berita ini dirilis, Inggris mencatatkan total 6.650 kasus virus corona, dengan 335 korban meninggal dan 135 pasien sembuh.

Kronologi Pilot Lion Air Meninggal setelah Alami Gejala Mirip Corona, Seminggu Pulang dari Malaysia

Kematian pertama akibat penyakit Covid-19 di Negeri "Ratu Elizabeth" terjadi pada 5 Maret 2020.

Pemerintah Inggris sempat dikecam karena menerapkan aturan yang lebih ringan, dibandingkan aturan ketat negara-negara lainnya. (Kompas.com/ Aditya Jaya Iswara/ Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Social Distancing Diabaikan Rakyatnya, Inggris Langsung Terapkan Lockdown 3 Minggu"

Ilustrasi virus Corona
Ilustrasi virus Corona (Shutterstock via Tribunnews)

Demi Lawan Penyebaran Virus Corona, Perdana Menteri Malaysia Umumkan Lockdown 2 Minggu ke Depan

Pemerintah Malaysia mengumumkan keputusan melakukan lockdown selama dua pekan untuk memerangi virus corona.

Dalam konferensi pers, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menuturkan keputusan itu secara efektif diberlakukan pada Rabu besok (18/3/2020).

"Pemerintah memandang situasi ini dengan serius.

Terlebih setelah perkembangan gelombang kedua (infeksi)," jelas Muhyiddin Senin (16/3/2020).

 Sembuh dari Virus Corona dan Minta Warga Tak Panik, Pasien 1: Jangan Hakimi dengan Stigma Negatif

Muhyiddin Yassin mengatakan, keputusan lockdown Malaysia harus diambil untuk mencegah lebih banyak korban infeksi virus corona.

"Hanya ini cara satu-satunya kami bisa mencegah masyarakat terinfeksi wabah yang sudah menghancurkan kehidupan ini," tegas dia.

Muhyiddin Yassin melambai ke arah awak media setelah Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dari Pahang resmi menunjuknya sebagai perdana menteri pada 29 Februari 2020.
Muhyiddin Yassin melambai ke arah awak media setelah Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dari Pahang resmi menunjuknya sebagai perdana menteri pada 29 Februari 2020. (REUTERS/LIM HUEY TENG)

Dilansir SCMP, berdasarkan dekrit yang disahkan, nantinya masa penutupan ini bakal berlangsung mulai dari 18 hingga 31 Maret.

Segala pertemuan massal di seantero Negeri "Jiran" terpaksa dibatalkan. Baik itu kegiatan keagamaan, olahraga, hingga kebudayaan.

Seluruh rumah ibadah dan tempat usaha diminta untuk tutup.

Terkecuali supermarket, pasar umum, dan toko serba ada yang menjual barang pokok.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved