Virus Corona
Positif Covid-19, Pasien Muda Ungkap Gejala Virus Corona yang Dirasakan: Tak Bisa Makan & Bicara
Valerie Wilson (34) dan Fiona Lowenstein (26) mengira, mereka terlalu muda untuk terinfeksi virus corona, sebelum dinyatakan positif.
TRIBUNMATARAM.COM - Valerie Wilson (34) dan Fiona Lowenstein (26) mengira, mereka terlalu muda untuk terinfeksi virus corona, sebelum dinyatakan positif.
Mereka pun membagikan kisahnya kepada millenial lainnya ketika sudah pulih, agar tetap sadar pentingnya menjaga kesehatan.
Dilansir dari CNN, Wilson yang merupakan seorang ahli perjalanan, menepis gejalanya ketika pertama kali sakit.
Kehilangan indra penciuman

Menurutnya, dia terlalu lelah dan hanya demam biasa. Sampai suatu hari dia kehilangan indra penciumannya secara total.
Dokternya berkata bahwa Wilson tak kelihatan seperti seseorang yang terinfeksi virus corona.
• Belum Selesai Virus Corona, Pria di China Meninggal karena Hantavirus, Ini Hewan Penyebarnya
Tapi, setelah mengalami batuk yang parah, dia kembali ke ruang dokter dan masuk tanpa izin.
"Saya menangis dan mengatakan kepada mereka bahwa saya benar-benar takut. Tanpa ragu, mereka mengujinya," kata Wilson.
Wilson diketahui memiliki penyakit Lyme dan gangguan autoimun.
Dia merasa takut ketika mengetahui virus corona dapat mengirim seseorang ke ruang gawat darurat.
Dia pun berpesan kepada kaum muda untuk melakukan bagian dari mereka dan tinggal di rumah demi melindungi orang-orang yang mereka cintai.
"Kaum muda perlu memahami bahwa pada usia 30, saya akan mengatakan ada sebagian dari kita yang memang memiliki semacam kondisi yang mendasarinya, sehingga kita harus sadar bahwa kita memiliki sesuatu yang membuat kita sedikit lebih lemah untuk virus ini," katanya.
Hampir tak bisa makan dan bicara
Sementara itu, Lowenstein berpikir bahwa dia bukan termasuk kelompok yang paling berisiko akan virus corona.
Dia merasakan demam pada 13 Maret 2020 dan tetap tinggal di rumah sampai pada titik hampir tak bisa makan atau berbicara.