Ibunda Presiden Jokowi Meninggal
Kesederhanaan Ibunda Jokowi yang Menginspirasi, Selamat Jalan Eyang Sujiatmi Notomiharjo
Di tengah duka mendalam yang dirasakan Jokowi dengan meninggalnya sang Ibu, kebaikan dan kesederhanaan Sujiatmi senantiasa dikenang.
Ketika itu Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo dan akan bertarung meraih posisi Gubernur DKI Jakarta.
"Saya ingat sekali ketika Pak Jokowi dulu akan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Tidak ada kesan mewah bahkan sampai hari ini ketika anaknya menjadi orang nomor satu di negeri ini," katanya.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan terkait meninggalnya sang Ibunda, Rabu malam.
Jokowi mengatakan bahwa ibunya mengidap kanker selama empat tahun terakhir. Selama itu pula Sujiatmi telah berobat.
"Ibu ini sudah empat tahun mengidap sakit yaitu kanker, dan sudah berobat. Sudah berusaha berikhtiar utamanya ke RSPAD Gatot Subroto," kata Jokowi di rumah duka.
"Tetapi memang Allah sudah menghendaki," lanjutnya.
Jokowi mengatakan bahwa Sujiatmi mengembuskan napas terakhir pada pukul 16.45 WIB.
Jokowi juga meminta masyarakat mendoakan almarhumah.
Ia berdoa supaya sang ibunda mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Atas nama keluarga besar saya ingin memohon doa agar segala dosanya diampuni Allah dan khusnul khotimah," kata Jokowi.
Dimakamkan Kamis siang
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, prosesi pemakaman Sujiatmi Notomiharjo akan digelar mulai pukul 13.00 WIB, Kamis (26/3/2020) hari ini.
"Insya Allah kalau tidak ada perubahan akan dimakamkan pukul 13.00 WIB," ujar Ngabalin.
Dalam keterangan tersebut, diinformasikan bahwa jenazah almarhumah Ibunda Presiden Joko Widodo itu akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, yang berada di Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.