Virus Corona
Ayah & Ibu Meninggal karena Corona dalam Waktu 2 Hari, Adik Positif, Eva Justru Dipersulit Tes Swab
Belum kering air mata Eva Rahmi Salama kehilangan orangtuanya hanya dalam kurun waktu dua hari karena virus corona, kini ia dihadapkan kenyataan lain.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
Eva mencoba mendapatkan swab test di RSUD Tarakan. Di sana ia datang dari pukul 17.30 WIB hingga ber jam-jam, tapi tak ada dokter yang menemuinya.
Justru ia mendapat bentakan dari suster jaga saat mencoba menanyakan terkait pemeriksaan yang tak kunjung ia dapatkan itu.
Tak mendapatkan kejelasan, Eva lantas dibawa suaminya untuk pulang saja ke rumah dan mengisolasi diri sendiri.
"Saya aja udah hopeless, biarin aja deh aku stay di rumah aja.
Tapi akhirnya dibantu oleh temanku yang memang dia kenal dokter di Dinkes nya.
Langsung dari Dinkes nya itu koordinasi dengan Puskesmas terdekat akhirnya langsung ngetes saya," ujar Eva.
Meski sudah mendapatkan serangkaian tes terkait Covid-19, masih ada yang janggal di hati Eva.
Pihak yang melakukan tes mengatakan hanya akan menghubungi Eva ketika ia dinyatakan positif Covid-19.
"Tapi kan kita jadi cemas ya. Yang ada kan kita yang jadi down, deg-degan kapan kita akan ditelepon atau gimana benar-benar negatif atau enggak," ujar Eva.
Dikutip TribunMataram.com dari TribunBogor.com di acara Mata Najwa, Rabu (25/3/2020) malam, Eva mengungkapkan curhatan pilunya ditinggalkan oleh orang tua akibat Covid-19 kepada Najwa Shihab.
Terlihat hanya ada 3 orang yang berada di pemakaman, Eva Rahmi dan kedua kakaknya.
Mereka hanya megenakan masker sebagai alat perlindungan diri.
"Mama tersayang.. Izinkan kami bertiga melepas kepergianmu. Ya, hanya kami bertiga, tanpa teman, sodara, tetangga ataupun rekan kerja..
Sedih yg teramat sangat tdk bs menghadirkan mereka disini utk melepas kepergianmu.. tapi ini demi kebaikan mereka," tulis Eva nRahmi Salama i akun Instagram priadinya @evarahmisalama.
"Mama sudah tenang sekarang tanpa peralatan medis di tubuh mama.. tak terbayangkan penderitaan mama kemarin berjuang sendirian melawan virus jahanam. Semoga itu menjadi penghapus dosa mama selama mama di dunia...aamiin ya Allah ," tambahnya.
Namun keesokan harinya, duka itu kembali datang ke keluarga Eva Rahmi Salama.