Virus Corona

Ayah & Ibu Meninggal karena Corona dalam Waktu 2 Hari, Adik Positif, Eva Justru Dipersulit Tes Swab

Belum kering air mata Eva Rahmi Salama kehilangan orangtuanya hanya dalam kurun waktu dua hari karena virus corona, kini ia dihadapkan kenyataan lain.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TribunBogor Kolase/ YouTube
Eva Rahmi Salama kehilangan orangtua karena virus corona, sempat dipersulit tes Swab. 

Ayahanda tercinta menyusul sang ibunda meninggal dunia.

Kematian ayahanda Eva Rahmi ini juga diduga karena terinfeksi Covid-19 atau virus corona.

"Innalilliahi telah berulang ke rahmatullah, papa kami tercinta di RS Tarakan pada pukul 15.30. Mohon dimaafkan kesalahan almarhum semasa hidupnya. Semoga Almarhum husnul khotimah," tulis Eva Rahmi

Kemudian kepada Najwa Shihab, Eva Rahmi mengaku bahwa ketika proses pemakaman kedua orangtua. ia memang melarang seluuh anggota keluarga untuk ikut serta mendoakan.

Hal tersebut karena adanya kekhawatiran Eva Rahmi soal penularan virus corona

"Ya jadi sebenarnya saya melarang saudara-saudara dan temanteman saya untuk datang ke acara pemakaman mama. Karena saya khawatir mereka akan ketularan, dan itu nantinya akan menjadi tanggung jawab saya," ujar Eva Rahmi.

Yang lebih membuat Eva Rahmi ini semakin khawatir, adalah kondisi penggali kubur yang tak memakai alat perlindungan diri ketika membantu menguburkan ibunda tercinta

"Dan ketika sampai di pemakaman saya pikir akan ada petugas yang memang pakai baju APD. Ternyata tidak.

Hanya ada tukang gali kubur 3 orang kalau gak salah. Mereka pakai baju apa adanya, cuman pakai masker penutup mulut, itu saja," tutur Eva Rahmi lagi.

Melihat hal tersebut. Eva Rahmi pun brdoa semoga para penggali kubur ini tak terpapar virus berbahaya itu.

"Mudah-mudahan sih mereka tidak terpapar ya," tambahnya.

Sebelum dimasukkan ke dalam liang lahat terlihatkondisi jenazah ibunda Eva Rahmi ini dplastik warap.imasukkan ke dalam peti putih yang dibalut 

"Meskipun jenazah mama sudah dimasukkan ke dalam peti, terus di wrap lagi. Makanya itu langsung dikubur 4 jam setelah kematian," ujar Eva Rahmi.

Mendengar curhatan Eva Rahmi, Najwa Shihab terdiam tanpa bisa berkata apa-apa

Kemudian, Najwa Shihab pun bertanya soal pengurusan jenazah sang ayah.

"Treatment terhadap jeazah papa kurang lebih sama tidak mbak?" tanya Najwa Shihab

"Enggak. Kalau untuk papa meninggal jam setengah 4. Dan dikubur jam 7 keesokan harinya. Sebenarnya itu sangat berisiko karena seharusnya dikubur maksimal 4 jam setelah kematian.

Tapi kenyataannya sudah keesokan harinya," papar Eva Rahmi

Keterlambatan tersebut disebutkan Eva Rahmi karena adanya ketidaktahuan soal lokasi pemakaman sang ayah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved