Berita Terpopuler
POPULER Kronologi Jenazah Pria Terlantar 7 Jam di Depan Puskesmas, Dibawa Keluarga, Seminggu Sakit
Kronologi jenazah pria ditelantarkan di depan Puskesmas Tasikmalaya selama 7 jam.
Setelah diketahui meninggal di Jakarta, keluarganya pun berinisiatif membawa jenazah ke kampung halamannya ke Kota Tasikmalaya untuk dimakamkan tanpa memakai alat pelindung diri.
Namun, setelah menyadari bahwa kondisi sekarang sedang ada pandemi corona di Jakarta, keluarga pun berinisiatif memeriksakan terlebih dahulu jenazahnya itu di Puskesmas Tamansari.
"Kami pegawai puskesmas memang sebatas perawat untuk penanganan medis.
Jadi kita lakukannya sesuai prosedur protokol yang ditetapkan.
Apalagi jenazah yang berasal dari kawasan zona merah corona Jakarta, perlu kewaspadaan," katanya. (Kompas.com/ Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Asal Jakarta Telantar 7 Jam di Depan Puskesmas, Ini Penjelasan Kadinkes Kota Tasikmalaya".

Cara Memandikan Jenazah Corona menurut MUI
Keluarga nekat mandikan jenazah korban corona, Nafa Urbach geram, begini cara mandikan jenazah korban corona menurut Fatwa MUI.
Artis Nafa Urbach baru-baru ini memberikan komentarnya terkait keluarga yang nekat memandikan jenazah korban corona.
Diketahui, kejadian itu terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Seorang pria bernama Ha (50) diketahui meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona pada 15 Maret 2020.
Pihak keluarga pun nekat memandikan jenazah tersebut.
• Sekeluarga Demam Setelah Langgar Larangan Mandikan Jenazah Korban Covid-19, Nafa Urbach: Itu Ngeyel!
• Harga Masker Melonjak 11 Kali Lipat, Nafa Urbach Geram Mana Perikemanusiaanmu
Alhasil, setelah memandikan jenazah, satu keluarga disebut mengalami sakit demam.
Berita itu pun mengundang reaksi dari aktris Nafa Urbach.
Nafa Urbach tampak geram mengetahui pihak keluarga yang masih nekat memandikan jenazah korban corona.
Sebelumnya, Nafa Urbach mengunggah sebuah tangkapan layar artikel berita di akun Instagramnya, Minggu (29/3/2020).
