Virus Corona

Fakta Lengkap Warga Banyumas Tolak Jenazah Pasien Virus Corona, Kini Siapkan Tempat Pemakaman Khusus

Pasien positif corona asal Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas meninggal dunia di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Selasa (31/3/2020) pagi.

Editor: Asytari Fauziah
Facebook
prosesi pemakaman korban Covid-19 

Sementara itu, bagi warga yang akan menghadiri prosesi pemakaman harus memenuhi standar yang berlaku.

Kabar Baik Virus Corona Hari Ini, Peneliti IPB & UI Temukan Senyawa Anti-Corona dari Buah-buahan

"Warga boleh datang, tapi harus pakai masker dan juga nanti dikasih garis yang tidak boleh dimasuki, jadi ada radius yang harus dipatuhi," jelas Husein.

Tak hanya pemkab yang sediakan lahan pemakaman. Dua desa di Banyumas secar sukarela menyiapkan lahan milik pemerintah desa untuk pemakaman jenazah pasien virus corona

Kedua desa di Banyumas tersebut yakni Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja dan Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen.

Kepala Desa Banjaranyar Karseno mengatakan banyak lahan kosong di TPU seluas satu hektar.

"Kita gabungkan dengan TPU. Kita sediakan untuk yang berasal dari Banyumas, kita bicara dengan hati, dengan rasa kemanusian. Kita juga orang bergama, jenazah kan harus dimakamkan," kata Karseno sata dihubungi, Kamis (2/4/2020).

Ia juga mengatakan paguyuban penggali kubur juga siap membantu melakukan pemakaman.

"Kita di sini enggak mau cari sensasi, enggak juga kepengen viral, tapi karena rasa kemanusiaan.

Saya enggak tahu kronologi (peristiwa penolakan) dan saya enggak mau bicara yang kemarin. Saya prihatin, karena rasa kemanusiaan, monggo kita siap," jelas Karseno.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Banyumas Junaidi mengatakan, Pemerintah Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, juga menyiapkan lahan untuk pemakaman pasien corona.

Lokasi pemakaman di desa tersebut seluas 3,5 hektare berada di tepi jalan dan jauh dari pemukiman.

"Bagus sekali, kami sudah koordinasi dengan kedua desa. Pada prinsipnya berdasarkan rasa kemanusian, melihat fenomena yang kemarin warga siap menerima apabila ada pasien corona yang meninggal dan ditolak. Ini atas inisiatif dari desa sendiri," kata Junaidi.

Bupati dapat dukungan dengan karangan bunga

Karangan bunga tertata di kompleks Pendapa Sipanji sekaligus Kantor Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/2020).
Karangan bunga tertata di kompleks Pendapa Sipanji sekaligus Kantor Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/2020). (DOK HUMAS PEMKAB BANYUMAS)

Setelah peristiwa tersebut, dukungan kepada bupati yang turun memindahkan jenazah terus mengalir.

Bupati Banyumas mendapatkan kiriman bunga dari warga, kelompok masyarakat, organisasi maupun kalangan swasta.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved