Virus Corona
Perdebatan Waktu Berjemur di Bawah Matahari yang Paling Sehat, Ini Hasil Penelitian Dokter Indonesia
Salah satu aktivitas yang dianjurkan adalah berjemur di pagi hari agar tetap sehat selama physical distancing.
- Cari Lokasi yang Baik
Saat berjemur kita disarankan untuk mencari lokasi yang baik.
Maksudnya kita harus mencari lokasi yang bisa membuat tubuh terkena sinar matahari secara langsung.
- Kenakan Pakaian yang Tidak Meutupi semua Permukaan Kulit
Disarankan juga untuk mengenakan pakaian yang tidak terlalu tertutup.
Tujuannya agar cahaya matahari langsung mengenai kulit tanpa terhalang oleh benda apapun.
- Tengkurap
Masih mengutip Kompas.com, disarankan saat berjemur agar kulit tidak terbakar sinar matahari.
Ada baiknya untuk berjemur dengan posisi tengkurap.
Hal ini dikarenakan bagian tubuh belakang dapat menyerap cahaya matahari dengan baik.

Ultraviolet B bersamaan dengan kolesterol dalam tubuh akan membentuk vitamin D3 yang memang dibutuhkan oleh kulit, dan hanya dihasilkan oleh sinar matahari.
Dikutip dari Bobo.id, Vitamin D3 akan terbentuk ketika sinar ultraviolet B bekerja bersama kolesterol yang ada di bawah permukaan kulit.
Selain membuat tulang menjadi kuat, berjemur juga memiliki manfaat untuk menambah kekebalan tubuh.
Kandungan vitamin D3 ini juga dapat mencegah kanker dan tubuh akan terhindar dari penyakit autoimun.
Meskipun sangat disarankan untuk menjaga kekebalan tubuh, namun perlu diketahui jika berjemur di bawah sinar matahari tidak dapat membunuh bakteri maupun virus pada tubuh.
Namun, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang virus maupun bakteri.
(Tribunnews.com /Ayu Miftakhul Husna/ Facundo Chrysnha Pradipha,Kompas.com/Ellyvon Pranita,Bobo.id/Lutfia Ayu Azanella)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Cara Tepat Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Tengkurap hingga Waktu Cukup 15-20 Menit