Berita Terpopuler

POPULER Langgar Larangan Lockdown, Ayah Ini Menyesal Bayi Tertular Covid-19 Gegara Hal Sepele

Bantah larangan lockdown pemerintah, seorang ayah di Amerika Serikat menyesal bayinya tertular Covid-19 gara-gara hal sepele.

Kompas.com
Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya 

TRIBUNMATARAM.COM - Langgar larangan lockdown pemerintah, seorang ayah di Amerika Serikat menyesal bayinya tertular Covid-19 gara-gara hal sepele.

Penyesalan terdalam seorang ayah, pulang dari swalayan justru tulari virus corona ke bayinya.

Peter Jones, seorang ayah asal Amerika Serikat membagikan penyesalannya nekat keluar ketika wabah corona.

Bagaimana tidak, aktivitasnya ke swalayan justru menjadi awal petaka sang bayi positif terinfeksi Covid-19.

Jones diketahui membawa virus corona ketika pulang dari belanja di swalayan.

Putranya yang masih bayi bernama Devon, tertular.

POPULER Kabar Baik Corona Hari Ini, Termasuk Penemuan Aplikasi Pendeteksi Penyebaran Covid-19

Pemerintah Pastikan THR & Gaji ke-13 PNS Tetap Ada di Tengah Corona, Diprioritaskan 3 Golongan Ini

Melalui akun Twitternya, pria ini mengungkapkan penyesalannya, "Kami sedang dalam masa isolasi selama tiga minggu setelah saya membawa pulang virus corona dari kunjungan singkat ke Tesco."

Jones menyesal karena telah melanggar peraturan lockdown yang ketat di AS. 

Akibatnya, putra Jones tertular virus corona dan harus dirawat di rumah sakit.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Shuttershock)

Pada pernyataan berikutnya, Jones mengatakan bahwa “Tiga orang dari kami telah pulih dengan cepat, (ada satu anggota keluarga kami yang berumur) 1 tahun (ternyata) kurang beruntung,” tulisnya.

“Bayi laki-laki saya di rumah sakit malam ini, dalam masa penyembuhan dari infeksi virus corona."

Jones mengatakan dia memublikasikan mimpi buruk keluarganya untuk menyoroti bagaimana aktivitas sekadar keluar sebentar dari lockdown dapat memiliki konsekuensi yang buruk.

Pesannya menggemakan menjadi sebuah berita di AS, melalui koordinator satuan tugas virus corona Gedung Putih, Dr. Deborah Birx.

Birx mengatakan kepada orang-orang di AS bahwa masa ini adalah masa untuk tidak pergi ke toko swalayan atau bahkan ke apotek sekalipun.

"Aku ingin orang-orang tahu bahwa hanya dengan satu perjalanan saja bisa mendapatkan risiko untuk semua anggota keluarga!" Jones memperingatkan dalam serangkaian statusnya di Twitter mulai Jumat (3/4/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved