Viral Hari Ini

Viral Video Polisi Minta Uang Hingga Ludahi Pengendara Mobil, Kapolres Medan Prihatin & Minta Maaf

Sebuah video viral memperlihatkan seorang polantas berbicara dengan seseorang di dalam mobil Toyota Yaris warna putih di Jalan MT Haryono Medan.

Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ Youtube
Ilustrasi polisi minta uang hingga ludahi penumpang dalam mobil 

TRIBUNMATARAM.COM Sebuah video viral memperlihatkan seorang polisi lalu lintas ( polantas) berbicara dengan seseorang di dalam mobil Toyota Yaris warna putih di Jalan MT Haryono Medan pada Sabtu (11/4/2020).

Dalam video tersebut, terdengar suara seorang pria yang diduga merekam kejadian mengatakan, tanpa plank, polisi memberhentikan pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman. 

Video berdurasi 3.03 menit yang viral diunggah ke sejumlah akun, salah satunya di akun Instagram @sorotmedan.

Polisi Tangkap 3 Provokator Penolak Jenazah Perawat Positif Corona, Tersangka Malah Tokoh Masyarakat

Dikatakannya, polisi tersebut sebelumnya juga memberhentikannya dan meminta uang.

"Dia menerima uang via orang sipil naik kereta (sepeda motor) berdua. Yang sipil pake baju biru, sudah saya videokan juga ya," katanya. 

Terlihat dalam video, oknum polisi tersebut berjalan menjauh dan mendekati mobil.

Meminta uang, meludahi pengendara mobil

Kapolrestabes Medan meminta maaf terkait oknum polantas yang diduga melakukan pungli dan meludahi pengemudi mobil pada Sabtu (11/04/2020).
Kapolrestabes Medan meminta maaf terkait oknum polantas yang diduga melakukan pungli dan meludahi pengemudi mobil pada Sabtu (11/04/2020). (Dok. Instagram @medantalk)

Dia juga sempat mendekatkan wajahnya yang ditutup masker hijau ke dekat jendela mobil kemudian memutar badannya.

Sesaat kemudian di menit ke 1.03, pria dalam mobil keluar dan mengambil HP-nya kemudian memvideokan polisi yang memberhentikannya. 

Pria berbaju biru muda yang keluar dari dalam mobil Yaris tersebut, dengan tangan kirinya menunjuk pada pipi sebelah kanannya kemudian terdengar suara "diludahin saya".

Si perekam video yang juga turun dari mobilnya berulang kali mengatakan agar diviralkan.

"Viralkan bang. Nah ini satu lagi oknumnya yang baju biru (mengendarai sepeda motor). Ada saya videokan," katanya. 

Meski Mulyono Tak Ingin Lapor, Penumpang yang Tipu Ojol Diamankan Polisi, Tapi Dibawa ke Rumah Sakit

Kapolres Medan minta maaf, mengaku prihatin

Kapolrestabes Medan Kombes Pol JE Isir mengelar konferensi pers atas peristiwa tersebut. Video Dia menyatakan merasa prihatin dan menyesali sikap, perilaku, tutur kata dan tindakan yang dilakukan oleh oknum personelnya. Dia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Medan. Pihaknya akan mengusulkan oknum tersebut dimutasikan keluar dari wilayah penugasan Polrestabes Medan,
Kapolrestabes Medan Kombes Pol JE Isir mengelar konferensi pers atas peristiwa tersebut. Video Dia menyatakan merasa prihatin dan menyesali sikap, perilaku, tutur kata dan tindakan yang dilakukan oleh oknum personelnya. Dia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Medan. Pihaknya akan mengusulkan oknum tersebut dimutasikan keluar dari wilayah penugasan Polrestabes Medan, (Istimewa)

Pada Sabtu (11/4/2020) malam, Kapolrestabes Medan Kombes Pol JE Isir mengelar konferensi pers atas peristiwa tersebut.

Video Dia menyatakan merasa prihatin dan menyesali sikap, perilaku, tutur kata dan tindakan yang dilakukan oleh oknum personelnya.

Dia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Medan

"Karena apa yang diperbuat oleh oknum personel kami telah melukai perasaan warga masyarakat yang berada di mana saja di Indonesia khususnya di Kota Medan," katanya dalam rekaman video yang dikirimkan Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar pada Mingu (12/4/2020) pagi.

Bripka RS diamankan dan diproses

Terkait sikap perilaku tindakan dari oknum personelnya, Isir mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan tegas. 

Oknum tersebut, Bripka RS, kata dia, juga sudah diamankan dan diproses.

Dikatakannya, Bripka RS melanggar PP Nomor 2/2003 terkait dengan peraturan disiplin Polri. 

"Khususnya pasal, pasal 3 huruf i, pasal 5 huruf a, pasal 6 huruf b.

Di samping itu kita akan mengusulkan oknum tersebut dimutasikan keluar dari wilayah penugasan Polrestabes Medan," katanya. (Kompas.com/ Kontributor Medan, Dewantoro / Aprillia Ika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Polisi Ludahi Pengendara Mobil Gara-gara Cekcok, Kapolres Medan Minta Maaf"

Tangkapan layar dari sebuah video viral mengenai narasi yang menyebutkan anggota satuan lalu lintas dari Polres Simalungun melakukan aksi pungli.(FACEBOOK/BENNI EDUWARD HASIBUAN)
Tangkapan layar dari sebuah video viral mengenai narasi yang menyebutkan anggota satuan lalu lintas dari Polres Simalungun melakukan aksi pungli.(FACEBOOK/BENNI EDUWARD HASIBUAN) ()

Viral Video Oknum Polisi Diduga Pungli saat Tilang

Sebuah video viral menunjukkan momen ketika seorang polisi lalu lintas Polres Simalungun dituding melakukan pungutan liar atau pungli.

Dalam video tersebut, seorang petugas bernama Brigadir John F Silitonga terlihat menerima uang sebesar Rp 50 ribu dari seorang wanita.

Video tersebut viral setelah diunggah di akun Facebook Benni Eduward Hasibuan.

Melalui unggahannya, Sabtu (1/2/2020), terlihat Brigadir John Silitonga menerima uang Rp 50 ribu dari wanita berjaket abu-abu .

Uang tersebut diberikan secara sembunyi-sembunyi dengan posisi tangan sang wanita menggenggam erat.

 2 Bukti Ditemukan, Polisi Bekuk Pegawai Kedai Kopi Lempar Susu ke Driver Ojol sampai Berdarah

Keduanya lantas terlihat seperti bersalaman dan uang Rp 50 ribu itu pun berpindah.

Setelah memastikan uang tersebut sudah diberikan, kedua wanita itu kemudian berpamitan dan mencium tangan petugas.

Brigadir John Silitonga pun mengantongi uang itu sembari mengantar kedua wanita tersebut kembali ke motornya.

Adapun pengunggah menyertakan narasi sebagai berikut "Video Part 3 Bukti ke-3 untuk Brigpol John F Silitonga.

Oknum nakal masih belum jera

Mungkin karena hukuman nya yang tidak memberikan efek jera

Hanya di mutasi ke satuan lagi (biasanya Sabhara)

 Kabar Terdakwa Ancam Penggal Kepala Jokowi, Ngaku Ditodong Pistol oleh Polisi dengan Mata Tertutup

Semoga dengan bukti baru ini, Kapolri yang baru bisa menunjukkan ketegasan terhadap oknum Anggota Polri yang melakukan pungli dan merusak citra kepolisian, seharusnya menjadi penegak Hukum justru mengangkangi hukum itu sendiri. Merusak slogan "Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat"

Ini Part #03, oknum ke 3 anggota Satlantas Polres Simalungun yang hari ini berhasil saya dapatkan bukti video pungli nya pada Operasi Rutin yang dilakukan di kawasan toko Paten, Siantar.

Razia resmi yang dipimpin oleh Ipda Rizal. Saya harap kali ini seluruh personil yang terlibat mendapatkan hukuman yang sama, tuntut Kapolri untuk PECAT dan gantikan dengan pemuda Indonesia yang jauh lebih baik dan memiliki mental sebagai pengayom masyarakat.

Tolong share, re-upload, reposted di semua akun media sosial dan tag semua akun medsos agar bisa mengantarkan video bukti ini ke Kapolri, Presiden dan Satgas Saber Pungli".

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, guna mencari tahu kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jodi Indrawan.

Dirinya mengatakan, bahwa narasi dalam video viral yang menyebutkan anggotanya melakukan pungli adalah tidak benar.

Jodi menerangkan, saat itu anggotanya yang bernama Brigadir John F Silitonga seperti yang terekam dalam video tersebut benar menerima uang sebesar Rp 50.000.

 Tagih Utang 70 Juta Lewat Instagram, Febi Malah Dilaporkan ke Polisi, Ibu Kombes: Saya Malu

"Anggota saya terima uang Rp 50.000 demi alasan kemanusiaan," kata Jodi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/2/2020).

Adapun alasan kemanusiaan yang dimaksud adalah membantu membayarkan denda tilang melalui ATM Bank BRI.

Kronologi

Ketika itu Brigadir John F Silitonga melaksanakan penindakan e-Tilang terhadap pelanggar lalu lintas atas nama Ibu Halimah di Jalan Medan-Siantar pada Jumat (10/1/2020).

Pelanggar, imbuhnya, melakukan pelanggaran tidak menyalakan lampu utama pada siang hari.

Kepada petugas, pelanggar tersebut beralasan terburu-buru. "Ibu Halimah terburu buru ada urusan di BPJS Kesehatan untuk keperluan anaknya yang kedua kakinya diamputasi," jelas Jodi.

Lanjutnya, pelanggar tersebut memohon kepada petugas untuk dibantu menitipkan denda tilang agar dibayarkan ke salah satu bank.

Dengan alasan kemanusiaan, maka petugasnya menerima uang titipan denda tersebut dan selanjutnya melakukan pembayaran denda tilang melalui ATM bank sebesar Rp 50.000.

"Jadi anggota kami tidak melakukan pungli, melainkan membantu masyarakat menerima titipan denda tilang," pungkasnya. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Polisi Minta Uang Hingga Ludahi Pengendara Mobil, Bripka RS Jalani Proses Hukum

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved