Virus Corona
Babak Baru Virus Corona di China, Laporkan Ada 108 Kasus Baru Hingga Vaksin Covid-19 Siap Digunakan
Simak update terbaru virus corona di dunia 14 April - China laporkan 108 kasus baru, bukti bahwa gelombang kedua datang dari luar dan akan terus ada.
TRIBUNMATARAM.COM - Simak update terbaru virus corona di dunia 14 April - China laporkan 108 kasus baru, bukti bahwa gelombang kedua datang dari luar dan akan terus ada sebelum vaksin dibuat.
Virus corona masih merajalela di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia dan bahkan China yang menjadi negara pertama yang dilanda wabah.
Meski begitu, pada (8/4/2020) lalu kota Wuhan yang merasakan wabah kali pertama akhirnya mencabut kebijakan lockdown.
Kota tersebut diketahui telah lockdown selama 11 minggu.
Sebagai informasi, lockdown di Wuhan sudah dimulai pada awal Januari lalu.
Pada akhir Maret, kasus baru Covid-19 di China mulai melambat dan akhirnya China melonggarkan batasannya.
Namun, ketika larangan bepergian dicabut, China daratan telah merasakan peningkatan kasus Covid-19 terbaru.
Dilansir dari Worldofbuzz dari Reuters pada (13/4/2020), sebagian besar kasus baru ini adalah pasien baru yang pulang dari negara lain.
• POPULER Deretan Kisah Kekejaman Kim Jong Un: Tembak Mati Pasien Virus Corona hingga Eksekusi Menteri
• CURHAT Terakhir Pasien Corona Sebelum Meninggal Membuat Perawat Tercabik-cabik Hatinya, Ini Ucapnya

Laporan pada hari Minggu (12/4/2020) menyebutkan bahwa ada 108 kasus Covid-19 baru.
Dan hal ini menjadikan kasus terbesar setelah lima minggu sebelumnya hampir tak ada kasus baru, lapor Reuters.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, 98 kasus ini adalah kasus impor baru dan ada juga kasus 61 pasien asimptomatik atau orang tanpa gejala baru.
Sampai sekarang, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Cina daratan adalah 82.160 termasuk 77.663 sembuh dan 3.341 meninggal.
Ahli sebut warga China seharusnya bersiap dengan babak baru virus corona
Dilansir dari Worldofbuzz pada Senin (6/4/2020) lalu, salah satu pakar kesehatan dari China sebut virus corona masih mengintai negara itu.
Dalam waktu seperti ini ia bahkan menyebutkan bahwa babak baru virus corona sedang berlangsung di luar negeri.