Virus Corona

Ketakutan Warga yang Tolak Perawat Positif Virus Corona: Sakit Tak Ada yang Rawat, Berobat Ditolak

Warga Sewakul yang tolak jenazah perawat positif covid-19 kini mulai khawatir dan menyesal, meminta maaf dan sebut penolakan dilakukan oleh oknum.

Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
Facebook
Ilustrasi penolakan pemakaman korban Covid-19 

Tiga pelaku diduga melanggar pasal 212 KUHP dan 214 KUHP serta pasal 14 ayat 1 UU no 4 tahun 1984 tentang penanggulangan wabah.

Sebelumnya diberitakan, pemakaman jenazah perawat positif virus corona di Semarang pada Kamis (9/4/2020) terpaksa dipindahkan karena ditolak oleh warga.

Sedianya, pemakaman itu dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sewakul, Ungaran, Kabupaten Semarang.

Namun, karena ditolak warga di sekitar lokasi pemakaman itu, akhirnya dipindah ke Bergota, kompleks makam keluarga Dr Kariadi Kota Semarang. (Kompas.com/ Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Terduga Provokator Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif Covid-19 Ditangkap".

dan di Tribunnews.com dengan judul Kini Menyesal Setelah Tolak Jenazah Perawat, Warga Sewakul Ungaran Takut Tak Dapat Layanan Kesehatan

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved