Virus Corona

Awal Mula Virus Corona Menyebar di Surabaya Terungkap hingga Kini Capai Ratusan Kasus

Awal mula virus corona menyebar di Surabaya terungkap hingga kini mencapai ratusan kasus.

(TRIBUNJATIM/FATIMATUZ ZAHROH)
Gubernur Jawa Timur Khofifah memutarkan video tertimoni pasien Covid-19 yang juga dokter RSUD dr Soetomo Surabaya yang berhasil sembuh dari positif virus Corona, Selasa (24/3/2020) petang, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya. 

TRIBUNMATARAM.COM - Awal mula virus corona menyebar di Surabaya terungkap hingga kini mencapai ratusan kasus.

Surabaya menjadi kota di Indonesia dengan kasus corona terbanyak setelah Jakarta dan juga Bogor.

Hingga kini, sudah mencapai ratusan lebih kasus positif corona.

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pasien pertama terjangkit virus corona di Surabaya berada di kawasan Surabaya bagian utara.

25 Poster Virus Corona, Etika Batuk Hingga Social Distancing, Makin Mudah Memahami dengan Gambar

Berawal Hal Sepele Tak Disengaja Pasien Covid-19, Kesaksian Dokter di Surabaya Tertular Virus Corona

Hal itu diketahui dari peta penyebaran Covid-19 yang berbasis aplikasi Google Earth.

Dari sana, virus corona baru menyebar ke Surabaya bagian selatan tepatnya di Kecamatan Wonokromo.

Covid-19, kata Luki, terus menyebar di kawasan Surabaya hingga mencapai 244 kasus hingga Rabu (15/4/2020).
Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pasien pertama virus corona baru di Surabaya berada di kawasan Surabaya bagian utara.(Tangkapan layar)
Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pasien pertama virus corona baru di Surabaya berada di kawasan Surabaya bagian utara.(Tangkapan layar) ()

"Di Surabaya, pasien pertama ada di kawasan Surabaya (bagian) utara, tepatnya di sekitar Jalan Demak, lalu menyebar ke orang yang jaraknya 50 meter dari orang pertama," ujar Luki saat memberikan keterangan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.

Luki menjelaskan, banyak pasien positif Covid-19 di titik pertama penyebaran.

Polda Jatim dan Polres Surabaya akan memberlakukan pembatasan wilayah di kawasan itu, serta menyemprot disinfektan.

Gencar patroli

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan TNI menggelar patroli gabungan skala besar untuk mencegah penyebaran virus corona.

Patroli gabungan yang menyasar pengunjung warung kopi dan kafe itu telah dilakukan sejak Senin (13/4/2020).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, patroli gabungan tersebut akan terus digelar.

"Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar sementara waktu tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya kumpul-kumpul," kata Eddy saat dikonfirmasi, Rabu.

Hingga Rabu, tercatat kasus positif Covid-19 di Jatim berjumlah 499 kasus.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved