Viral Hari Ini
Kata Pakar Soal Fenomena Kemunculan Ribuan Cacing dari Dalam Tanah, Warga sampai Tak Doyan Makan
Kemunculan ribuan cacing dari dalam tanah dalam jumlah besar menghebohkan warga Solo dan juga Klaten.
TRIBUNMATARAM.COM - Kata pakar soal fenomena munculnya banyak cacing di Solo dan Klaten, Jawa Tengah.
Kemunculan ribuan cacing dari dalam tanah dalam jumlah besar menghebohkan warga Solo dan juga Klaten.
Pakar pun angkat bicara terkait fenomena ini yang diyakini berkaitan dengan aktivitas gunung berapi.
Munculnya banyak cacing di daerah Solo dan sekitarnya pada Sabtu (18/4/2020) menjadi perhatian masyarakat.
Pasalnya, fenomena tersebut dianggap tak lazim dan jarang terjadi selama ini.
• Pagi Hingga Siang Cacing Tak Henti Keluar dari Tanah, Penjelasan Ahli Soal Fenomena Alam Langka Ini
• Viral Fenomena 4 Gunung yang Dikelilingi Awan Berbentuk Topi, Ini Penjelasannya
Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono menilai, munculnya cacing tersebut diduga karena berkaitan dengan aktivitas gunung merapi yang terjadi belakangan ini.

Akibat kondisi itu mengakibatkan suhu dalam tanah meningkat dan mengganggu habitat cacing.
Pedagang di Pasar Gede heboh
Pedagang di Pasar Gede heboh mengetahui banyaknya cacing bermunculan dari dalam tanah.
Terlebih, cacing yang muncul tersebut dalam jumlah banyak dan menyebar hingga di jalan raya.
Seorang pedagang Marsono mengatakan, cacing tersebut diketahui mulai muncul dari sekitar area taman sekitar pukul 05.30 WIB.
"Cacing ini muncul dari taman. Kalau cacing itu dikumpulkan ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono kepada wartawan, Sabtu.
Saking banyaknya, cacing yang muncul itu juga menyebar di jalur pejalan kaki dan jalan raya.
Karena merasa jijik, ia sempat menyapu dan membuangnya. Namun, cacing diketahui terus keluar dari dalam tanah.
Ia mengaku selama lima tahun berjualan di pasar itu, baru kali ini melihat kemunculan banyak cacing di kawasan tersebut.
Cacing juga muncul di Klaten
Munculnya cacing dari tanah ternyata tidak hanya terjadi di Solo.
Hal serupa juga diketahui terjadi di Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu.
Iswanto, salah seorang warga Dukuh Socowetan, Kelurahan Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Klaten, mengatakan warga di daerahnya sempat heboh melihat banyaknya cacing yang muncul dari dalam tanah itu.
Ia sendiri mengetahui kejadian itu setelah diberitahu oleh ayahnya.
Karena merasa jijik, ia langsung membersihkan dan membuangnya.
"Awalnya pukul 06.00 WIB, bapak saya melihat ribuan cacing keluar dari tanah, lalu bapak saya manggil saya," kata Iswanto dilansir dari TribunSolo.com.
Karena menganggap kemunculan cacing dalam jumlah banyak itu aneh, ia juga mengaku sempat merekam dan mengunggahnya di akun media sosialnya.
Pendapat pakar
Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono mengatakan, munculnya banyak cacing di sejumlah daerah itu diduga karena fenomena alam.
"Di dalam biasanya panas kelembabannya jelas berkurang. Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," katanya menambahkan.
Terkait dengan fenomena alam yang dimaksud, ia menganggap ada keterkaitan dengan aktivitas gunung berapi yang terjadi belakangan ini.
"Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : David Oliver Purba
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Fenomena Munculnya Banyak Cacing di Solo dan Analisa Pakar".

Warga sampai Tak Nafsu Makan
Kemunculan ribuan cacing dari dalam tanah membuat warga menjadi tak nafsu makan karena jijik.
Fenomena kemunculan cacing yang keluar dari dalam tanah menghebohkan warga di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020).
Sebab, cacing yang keluar dari dalam tanah jumlahnya sangat banyak dan terjadi secara terus-menerus.
Marsono yang merupakan seorang pedagang bakso di Pasar Gede mengatakan bahwa dia sampai tidak bisa makan, karena merasa jijik melihat kemunculan cacing yang begitu banyak.
"Kalau cacing itu dikumpulkan, ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono kepada wartawan, Sabtu.
Menurut Marsono, sejak 5 tahun berjualan di Pasar Gede, dia baru kali ini melihat fenomena tersebut.
Marsono beberapa kali menyapu untuk menyingkirkan cacing-cacing tersebut.
Namun, upayanya sia-sia, karena cacing tidak berhenti keluar dari dalam tanah dengan jumlah yang sangat banyak.
Fenomena alam
Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prabang Setyono mengatakan, munculnya cacing dari dalam tanah dengan jumlah banyak itu diduga karena fenomena alam.
Menurut Prabang, diduga kelembaban di dalam tanah berkurang, sehingga cacing-cacing keluar melalui permukaan tanah.
"Bisa jadi yang pertama, di situ kelembabanya telah terjadi perubahan drastis. Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau. Biasa begitu," ujar dia.
Prabang mengatakan, kemunculan cacing dari dalam tanah ini tidak hanya terjadi di Solo, tapi juga terjadi di beberapa daerah.
Menurut dia, fenomena pada tahun lalu tidak seperti pada tahun ini.
"Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.
(Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cacing Tak Berhenti Keluar dari Tanah, Warga Sampai Tak Nafsu Makan".
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Pakar Soal Fenomena Kemunculan Ribuan Cacing dari Dalam Tanah, Warga sampai Tak Nafsu Makan.