Ramadhan 2020

Mendekati Bulan Puasa, Media Asing Soroti Dampak Virus Corona yang Ubah Kebiasaan Ramadhan Tahun Ini

Umat muslim khususnya di Indonesia mungkin akan merayakan Ramadan dengan cara yang sangat berbeda dari biasanya.

Editor: Asytari Fauziah
Photo by Omar Chatriwala, courtesy of Flickr
Sholat 5 waktu berjamaah di masjid 

TRIBUNNEWS.COM - Umat muslim khususnya di Indonesia mungkin akan merayakan Ramadan dengan cara yang sangat berbeda dari biasanya.

Bulan suci Ramadan hanya kurang beberapa hari lagi, dan Indonesia telah melaporkan lebih dari 6 ribu kasus infeksi virus corona.

Lebih lanjut, dikutip Tribunnews dari Anadolu Agency, Kementerian Agama pada awal bulan mengeluarkan pedoman terkait pelaksanaan salat selama bulan puasa dan Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi.

Berdasar imbauan tersebut, ibadah tarawih dan membaca Al Quran juga harus dilakukan di rumah.

Baca: Ramadan di Tengah Corona, MUI: Jadikan Rumah sebagai Pusat Kegiatan Ibadah di Bulan Suci

Baca: Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan 2020/1441 H Wilayah Bandung dan Sekitarnya, Dilengkapi Waktu Salat

Media Asing Soroti Indonesia yang Perluas Aturan Jarak Sosial di Jawa dan Sumatera Barat
Media Asing Soroti Indonesia yang Perluas Aturan Jarak Sosial di Jawa dan Sumatera Barat (Tangkap Layar AA)

Masjid Istiqal Ditutup

Kepala divisi hubungan masyarakat dan protokol Masjid Istiqal, Abu Hurairah mengatakan masjid terbesar di Asia Tenggara itu ditutup.

"Kami tidak akan mengadakan salat berjamaah untuk saat ini," ungkapnya.

Ia menjelaskan, keputusan itu dibuat untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus.

Diketahui, masjid ini dapat menampung 10 hingga 15 ribu jamaah setiap malam untuk tarawih, selama bulan Ramadan.

ILUSTRASI - Keluarga muslim berswafoto seusai saling maaf memaafkan dan melaksanakan salat ied pada Hari Raya Idulfitri 1440 H di Taman Alun-Alun Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (5/6/2019). Seusai melaksanakan salat Idulfitri 1440 H, mereka bersilaturahmi ke sanak keluarga dan melakukan ziarah kubur ke makam anggota keluarga yang sudah meninggal untuk mendoakan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
ILUSTRASI - Keluarga muslim berswafoto seusai saling maaf memaafkan dan melaksanakan salat ied pada Hari Raya Idulfitri 1440 H di Taman Alun-Alun Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (5/6/2019). Seusai melaksanakan salat Idulfitri 1440 H, mereka bersilaturahmi ke sanak keluarga dan melakukan ziarah kubur ke makam anggota keluarga yang sudah meninggal untuk mendoakan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Selama salat Ied, masjid ini dapat menampung sekira 120 hingga 150 ribujamaah.

"Kami menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya," tambah Hurairah.

"Mungkin kita hanya bisa berharap untuk keajaiban, sehingga semuanya bisa segera kembali normal," tuturnya.

Tidak Ada Lagi Ziarah dan Mudik

Tradisi Ramadan di Indonesia juga akan berbeda dari bulan suci biasanya.

Ika Defianti, wanita 29 tahun yang tinggal di Bekasi mengatakan, dia membatalkan rencana ziarah ke makam ayahnya di Boyolali, Jawa Tengah, akhir bulan April ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved