Tak Tahan Sakit Lambung Kronis, Pria di Magetan Gantung Diri Tinggalkan Surat & Uang untuk Pemakaman

Seorang pria asal Magetan, Jawa Timur nekat gantung diri di rumahnya, tinggalkan sepucuk surat dan uang untuk biaya pemakaman

Tribunnews
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNMATARAM.COM - Seorang pria asal Magetan, Jawa Timur nekat gantung diri di rumahnya, tinggalkan sepucuk surat dan uang untuk biaya pemakaman.

S (68) memilih mengakhiri hidupnya karena tak tahan dengan penyakit lambung kronis yang ia derita.

Warga Desa Melangasri, Kabupaten Magetan, Jawa Timur itu ditemukan meninggal gantung diri di dalam rumahnya.

Kapolsek Panekan AKP Sukarno mengatakan, pria tersebut nekat bunuh diri karena sudah 2 tahun terakhir menderita sakit asam lambung.

POPULER Dering Telepon Menggiring Ibu Ini Temukan Jasad Putrinya yang Gantung Diri di Kamar Mandi

Sudah Panik Takut Terkena Virus Corona, Pria India Pilih Gantung Diri, Ternyata Hanya Terserang Flu

“Dari pemeriksaan, murni gantung diri. Diduga sudah tidak tahan karena menderita sakit lambung hampir 2 tahun,” ujar Sukarno saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (19/4/2020).

Sebelum bunuh diri, S yang bekerja sebagai petani tersebut ternyata meninggalkan surat yang dibungkus tas plastik merah.

Melalui surat itu, S minta menjelaskan soal bunuh diri dan meminta agar dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sekincang.

"Pesannya minta dimakamkan di Sekincang dekat dengan kakaknya,” ujar W yang merupakan  anak S.

Selain meninggalkan pesan, S juga meninggalkan uang Rp 371.000 sebagai biaya untuk pemakaman.

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Tribunnews)

W mengaku kaget terhadap kejadian ini, karena Ayahnya tidak pernah mengeluh sakit.

“Tidak ada yang tahu, karena tidak pernah mengeluh. Selain surat ada uang Rp 371.000,” kata W.

Setelah dievakuasi, jenazah S langsung dimandikan dan dikuburkan oleh keluarga sesuai dengan surat wasiat yang ditinggalkan. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Kompas.com/ Kontributor Magetan, Sukoco)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh Diri karena Sakit, Pria Ini Tinggalkan Surat dan Uang Pemakaman".

Surat Terakhir Siswa SMK yang Nekat Gantung Diri Sambil Video Call Teman
Surat Terakhir Siswa SMK yang Nekat Gantung Diri Sambil Video Call Teman (TribunMataram Kolase/ Surya.co.id)

Kasus Serupa

Kasus bunuh diri dengan meninggalkan surat wasiat juga pernah dilakukan RH (17), seorang siswa SMK di Surabaya, Senin (13/1/2020).

Sebelum melakukan aksinya, RH sempat melakukan video call via WhatsApp dengan seorang temannya.

Menurut temannya AT yang terakhir kali dihubungi RH, korban hanya diam saja ketika melakukan aksi gantung dirinya itu.

RH tampak tidak bersuara dan meletakkan hp nya di bawah hingga sang teman bisa menyaksikan aksinya itu.

"Dia (korban) meletakkan handponenya di bawah sambil naik ke kursi, lalu memperlihatkan adegan dia gantung diri.

Dia lompat dari kursi seketika itu langsung tubuh dia berputar dan handponenya tiba-tiba mati," kata teman sekolah RH yang datang di ruma duka, dikutip TribunMataram.com dari Surya.co.id.

 Kerangka Ayu Selisa Ditemukan di Septic Tank, Suami Gantung Diri, Sebelumnya Ungkap Kematian istri

Meski tak berlangsung lama, adegan gantung diri yang dilakukan RH sontak membuat temannya kaget.

Ilustrasi video call
Ilustrasi video call ()

Tak lama setelah sambungan video call berakhir, RH sudah tidak dapat dihubungi lagi

"Ya gak sampai lima menit, itu cepat sekali. Terus teman-tema hubungi whatsappnya sudah tida aktif. Pas videonya mati posisi korban sudah tergantung," tambahnya.

Di TKP, teman RH, CM menemukan secarik kertas minyak bungkus makanan yang rupanya terdapat pesan dari RH.

Pesan itu terlihat ditulis menggunakan bahasa Jawa dan tampak ditujukan untuk keluarganya.

"Kira-kira bunyinya gini, "Aku wes gak duwe cita-cita maneh. Wes gak usah ngragati aku. Duek e gawe bangun omah ae. Sesuk ketemu aku saben malam jumat"

(aku sudah tidak punya cita-cita lagi. Sudah tidak perlu merawat aku lagi. Uangnya buat renovasi rumah saja. Esok ketemu aku tiap malam jumat)," ujar CM, teman RH menirukan isi surat tersebut.

RH sendiri nekat gantung diri di dapur rumahnya menggunakan tali ikat pinggang.

 4 Fakta Siswa SMK Gantung Diri yang Ditemukan Adiknya, Sempat Keluhkan Badannya Dingin

Sebelum bunuh diri, teman-temannya sempat menaruh curiga pada gerak-gerik RH termasuk status WhatsApp-nya.

Surat Terakhir Siswa SMK yang Nekat Gantung Diri Sambil Video Call Teman
Surat Terakhir Siswa SMK yang Nekat Gantung Diri Sambil Video Call Teman (TribunMataram Kolase/ Surya.co.id)

RH diketahui tinggal di rumah bersama  kakak perempuannya dan kakak iparnya, sementara orangtuanya tinggal di Demak.

Menurut keterangan seorang warga, RH kerap tinggal sendirian di rumah karena kakaknya pulang malam setelah berjualan.

"Disini sering sendirian," kata salah seorang warga.

Sementara itu, teman sekolah RH sebelumnya sempat dikirim permintaan maaf oleh korban melalui pesan whatsapp.

Tak hanya itu, beberapa hari terakhir sebelum ditemukan tewas gantung diri, RH sempat membuat story status whatsapp foto orang gantung diri.

"Minggu itu saya lihat story whatsapp-nya gambar orang gantung diri," kata teman RH.

Tak hanya temannya, RH juga dikabarkan mengirim sinyal akan bunuh diri kepada keluarganya melalui pesan whatsapp.

 Cuma Tinggal Berempat dengan Kakak Adik, Siswa SMK Gantung Diri, Sempat Tanya Makanan & Uang 5 Ribu

Penyebab

Di lingkungan sekolah, remaja jurusan Teater tersebut dikenal pendiam, namun tetap suka bergaul.

"Sempat ikut outbond sekolah di Malang, hari Selasa-Rabu. Terus pas pulang itu katanya anak-anak sempat tidak masuk sekolah dan kabur dari rumah.

Kalau sehari-hari ya pendiam anaknya. Gak aneh-aneh," kata SV salah satu teman sekolah korban.

Lebih lanjut, SV mendengar jika korban sempat izin tidak masuk sekolah ke wali kelas karena motornya tengah disita polisi.

"Kan motornya itu disita polisi karena knalpotnya brong dan motornya modifikasi. Nah itu denger-denger korban takut dan dimarahi orang tuanya. Itu sempat ditebus 600 ribu," kata SV.

Salah satu saudara RH juga menduga anak berusia 17 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan dimarahi oleh orang tuanya.

"Mungkin karena motor itu. Karena sempat disita lama. Itu diurus habis 600 ribu. Disuruh kembalikan ke standarnya sama polisi. Disita pas malam Tahun Baru," terang saudara RH. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Tahan Sakit Lambung, Pria di Magetan Gantung Diri Tinggalkan Surat & Uang untuk Pemakaman.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved