Ramadhan 2020

5 Hal yang Terpaksa Ditiadakan selama Ramadhan 2020 karena Wabah Corona, Sholat Jamaah hingga Bukber

Marhaban ya Ramadhan 1441 H, datangnya bulan Ramadhan 2020 atau Ramadhan 1441 H hanya tinggal tiga hari lagi.

Banjarmasin Post
Ramadhan 1441 H 

TRIBUNMATARAM.COM - Marhaban ya Ramadhan 1441 H, datangnya bulan Ramadhan 2020 atau Ramadhan 1441 H hanya tinggal tiga hari lagi.

Sayangnya, kebahagiaan menyambut bulan suci Ramadhan 2020 kali ini harus dihadapi dengan kegiatan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, pandemi corona di Indonesia membuat sejumlah aktivitas yang melibatkan banyak orang di bulan Ramadhan menjadi ditiadakan.

5 hal tak bisa dinikmati lagi, gara-gara pandemi virus corona atau Covid-19. Apa sajakah?

Kumpulan Ucapan Selamat Menyambut Ramadhan 2020 Unik Bahasa Inggris - Indonesia, Share ke WhatsApp!

Bulan suci penuh berkah yang ditunggu-tunggu umat muslim sedunia akan tiba dalam hitungan hari.

Ramadhan 2020 tahun ini kiranya akan berbeda dengan Ramadhan 2020 tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, ibadah puasa dijalankan di tengah situasi pencegahan pandemi virus corona.

Pemerintah pun telah mengeluarkan aturan terkait dengan ibadah selama Ramadhan 2020 di tengah pandemi.

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Agama (Kemenag) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan 2020 dan Idul Fitri 1441 H di Tengah Pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, banyak kegiatan yang menjadi tradisi Ramadhan terpaksa untuk ditiadakan.

Berikut ini 5 hal yang diperkirakan akan hilang pada Ramadhan 2020.

1. Salat Berjamaah di Masjid

Ilustrasi salat berjamaah di masjid.
Ilustrasi salat berjamaah di masjid. (Wikimedia Commons)
 

Pada bulan Ramadhan 2020, biasanya masjid menjadi lebih ramai dari biasanya.

Hal itu dikarenakan banyak orang yang berbondong-bondong mengais lebih banyak pahala dengan beribadah berjamaah di masjid.

Sejak jaga jarak fisik atau physical distancing digalakkan oleh pemerintah, masjid-masjid jadi sepi.

Sebab, masyarakat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah salat di rumah masing-masing untuk menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19.

Pemerintah sendiri telah mengimbau masyarakat untuk tidak salat tarawih berjamaah di masjid.

Menurut Surat Edaran Kemenag, masyarakat diminta untuk salat tarawih secara individual atau berjamaah bersama keluarga di rumah saja.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved