Fakta Lengkap Ibu Bunuh 2 Anak Kandung, Depresi Sejak Bercerai dengan Suami Hingga Tetangga Maklum

Kasus dua anak diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri di Lampung Selatan menggegerkan warga.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan bayi 

TRIBUNMATARAM.COM Kasus dua anak diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri di Lampung Selatan menggegerkan warga.

Pelaku berinisial CJ (28), warga Dusun Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan diduga mengalami depresi dan menganiaya kedua anak kandungnya, GD (5) dan SM (11) hingga tewas.

Kakak beradik itu tewas dalam jangka waktu lima hari berselang. SM meninggal pada Jumat (17/4/2020) dan GD pada Selasa (21/4/2020).

Firasat Buruk, Ortu Siswi Korban Pemerkosaan Pembina Pramuka Menunggu di Kantin saat Anak Dibunuh

Berikut ini sejumlah fakta yang terungkap dari kasus tersebut.

1. Pelaku depresi setelah bercerai

Ilustrasi 


Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Masa Muda Sering Gonta-Ganti Pacar, AD Baru Tahu Mengidap HIV Setelah 7 Tahun Menikah, Ini Kisahnya, http://bali.tribunnews.com/2019/05/29/masa-muda-sering-gonta-ganti-pacar-ad-baru-tahu-mengidap-hiv-setelah-7-tahun-menikah-ini-kisahnya.
Penulis: Noviana Windri 
Editor: Eviera Paramita Sandi
Ilustrasi depresi (SHUTTERSTOCK)

Mbah Markam (80), orangtua pelaku CJ mengungkapkan, anaknya itu mulai terlihat dan berperilaku seperti orang depresi sejak bercerai.

Menurut Mbah Markam, CJ dan sang suami, SU (35) bercerai dua tahun lalu. Namun, keduanya rujuk kembali pada Februari 2020 kemarin.

"Setelah pisah (cerai) dia (CJ) seperti orang depresi. Cucu saya ikut ibunya tinggal di sini," kata Mbah Markam di kediamannya, Rabu (22/4/2020).

2. Pelaku sering memukul jika kambuh

Menurut Mbah Markam, perilaku depresi anaknya, CJ jika kondisi kejiwaan sedang kambuh, suka memukul orang.

CJ akan memukul siapa pun yang berada di dekatnya.

"Suka main tangan (memukul). Cucu saya yang paling sering dipukul," kata Mbah Markam.

Bahkan, para tetangga yang sering melerai saat pelaku CJ sedang menganiaya GD dan SM, justru menjadi sasaran pemukulan.

"Kalau sedang normal, anaknya (CJ) pendiam dan penurut," kata Mbah Markam.

Fakta Lengkap ABG Dibunuh saat Hendak Jadi Pager Ayu, Dicekik, Mayat Disetubuhi di Semak-semak

3. Tetangga maklumi perilaku depresi pelaku

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved