Fakta Lengkap Ibu Bunuh 2 Anak Kandung, Depresi Sejak Bercerai dengan Suami Hingga Tetangga Maklum

Kasus dua anak diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri di Lampung Selatan menggegerkan warga.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan bayi 

Tapi saya ibunya, saya sangat menyanyanginya, itu cuma karena saya kesal saja, saya memukulnya tidak kuat dibagian bahu, tapi piringnya tipis jadi pecah dan kena bahunya, saya menyesal yuk," tambahnya kepada petugas.

 6 Fakta Pembina Pramuka Bunuh & Perkosa Siswi SMP, Jasad Dibuang Hingga Orang Tua Korban Tak Tahu

LN mengakui, sempat berusaha membawa buah hatinya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Namun, karena diduga kehabisan darah, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

"Saya berusaha agar anak saya bisa diselamatkan, tapi setelah sampai di rumah sakit dia meninggal," pungkasnya.

 Saking Rindu Ibu Diisolasi karena Wabah Corona, Anak Ini Nekat Sewa Mobil Damkar untuk Lihat Ibunya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muaraenim, AKP Dwi Satya Arian membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Tersangka sudah kita amankan guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa satu buah pecahan piring beling bening, satu lembar celana dalam dan satu bantal yang berlumuran darah.

Dilaporkan sang nenek

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada pekan lalu, Jumat (25/3/2020), sekitar pukul 12.30 Wib.

Saat itu, pelaku sedang menyuapi anak semata wayangnya NR.

Namun setelah diambilkan nasi dan disuapin berkali-kali, NR tidak mau makan namun sang ibu masih membujuknya.

Lalu, setelah NR tak segera menuruti kemauan pelaku, LN pun emosi dan memukulkan piring kaca yang berisi nasi ke arah bahu korban.

 Kakek 85 Tahun 4 Hari Tinggal dengan Mayat Menantu, Ternyata Dibunuh Sendiri, Santai Bilang ke Istri

Piringpun pecah dan pecahannya pun melukai bahu korban.

Melihat hal tersebut sang ibu panik dan langsung menggendong korban dan membawa korban ke bidan desa.

Kemudian dirujuk ke Puskesmas dan kemudian dibawa ke RS HM Rabain Muaraenim.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved