Virus Corona

Tangis Haru Perawat RSPAD Saat Melihat Anak di Rumah Lewat Video Call: Bunda Cepat Pulang Ya

Tangis para tenaga medis di RSPAD Gatot Soebroto pecah saat melihat sanak famili mereka di rumah.

Editor: Asytari Fauziah
YouTube TNI AD
Para perawat di RSPAD Gatot Soebroto melakukan video conference dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis (23/4/2020). Dalam video conference itu, para perawat juga disambungkan dengan keluarga mereka di rumah. 

Suasana haru langsung pecah ketika anak laki-laki suster Heni Hemdayani yang masih berumur lima tahun menagis kencang karena lama tidak bertemu dengan ibunya.

Duka Perawat Pasien Corona, Ikut Tertular, Diusir dari Kontrakan hingga Gugur dalam Tugas

Adapun anak pertama suster Heni memberikan semangat kepada sang ibunda.

"Mama cepat pulang, aku kangen," kata dia.

Suasana haru juga dirasakan keluarga suster Rismawaty Sianturi.

Sang suami serta ketiga anaknya menyampaikan rasa rindu serta dukungan agar Rismawaty selalu semangat menjalankan pekerjaannya.

“Semoga kita semua dalam keadaan sehat ya, Ma. Semoga mama cepat pulang, kita berkumpul lagi.

Semangat terus ya Ma, kami sayang Mama,” ujar suami suster Risma.

Video lengkap dapat dilihat di tautan ini(Kompas.com/ Ihsanuddin /Diamanty Meiliana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis Haru Tenaga Medis RSPAD saat Melihat Keluarga di Rumah..."

Budi Cahyono (43) warga Kemijen Semarang Timur pelaku pemukulan seorang perawat saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Minggu (12/4/2020)
Budi Cahyono (43) warga Kemijen Semarang Timur pelaku pemukulan seorang perawat saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Minggu (12/4/2020) (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Fakta Lengkap Viral Satpam Tampar Perawat di Semarang

Seorang pria berinisial B (43), warga Kemijen Semarang Timur, Jawa Tengah, yang berprofesi sebagai satpam menampar MH (30), seorang perawat di Klinik Pratama Dwi Puspita Kota Semarang, Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

B menampar MH karena tak terima diingatkan untuk menggunakan masker saat datang ke kliniknya.

Tak hanya itu, menurut korban, B juga sempat mengancam akan membunuhnya.

 Baru Pulang dari Jakarta untuk Berobat di Rumah Sakit, Satu Keluarga Malah Positif Virus Corona

Akibat kejadian itu, HM pun mengalami trauma dan kepalanya juga masih pusing usai pemukulan tersebut.

Oleh korban, peristiwa yang dialaminya tersebut dilaporkan ke Polsek Semarang Timur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved