Viral RT Pukul Warganya yang Tanyakan Soal Bantuan Sosial, Begini Penjelasan Camat Setempat

Informasi yang menyebutkan adanya pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan keluarga RT terhadap warga yang bertanya soal bantuan sosial Pemprov DKI.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNMATARAM.COM Informasi yang menyebutkan adanya pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan keluarga RT terhadap warga yang bertanya soal bantuan sosial Pemprov DKI viral di media sosial.

Berdasarkan tangkapan layar akun facebook Rafaell Rafa yang beredar, disebutkan bahwa salah satu anggota keluarganya dipukuli dan dikeroyok oleh keluarga dari RT 006 / RW 008 Kelurahan Rawa Badak, Koja Jakarta Utara.

Disebutkan oleh akun tersebut bahwa pemukulan itu terjadi saat saudarinya bertanya kepada RT terkait bantuan sosial.

"Ditanya baik-baik soal sembako kok jadi RT-nya ngotot dan bicara kasar kepada warganya, dan ngusir warganya juga," tulis akun tersebut.

POPULER Viral Bocah Terangkat Kabel Listrik Sutet Sampai 15 Meter, PLN Minta Maaf dan Beri Imbauan

Dalam postingan itu juga dilampirkan foto-foto saudarinya yang mengalami luka-luka seperti bekas cakaran.

Camat Koja Ade Himawan mengkonfirmasi terkait adanya peristiwa perkelahian itu di wilayahnya.

Namun, berdasarkan informasi yang ia rangkum, peristiwa itu tak seperti yang disampaikan oleh akun Facebook tersebut.

Cekcok soal Bansos yang berujung perkelahia di Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara
Cekcok soal Bansos yang berujung perkelahia di Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara (Dok.istimewa)

Ade mengatakan, kejadian itu bermula ketika warga bernama Nurhayati dan Nuraini menanyakan terkait bantuan sosial dari Pemprov DKI ke RW setempat.

Dari pihak RW kemudian mengatakan bahwa terkait bantuan sudah ditangani di masing-masing RT.

Keesokan harinya, keduanya langsung menanyakan hal tersebut kepada Ibu RT 006, Imas.

Viral Syarat Dapat Bansos di Tengah Wabah Virus Corona Harus Beragama Islam, Dinsos Beri Penjelasan

Ade mengatakan, nama Nurhayati memang terdaftar sebagai penerima bantuan.

Namun, yang bersangkutan sudah bertahun-tahun pindah ke Bekasi, sehingga RT memutuskan untuk mengembalikan bansos tersebut ke Dinas Sosial.

"Nurhayati tidak tinggal di situ lagi, jadi dia tidak berhak menerima bantuan, dikembalikan ke Dinas Sosial," ucap Ade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/4/2020).

Akhirnya, karena tidak mendapat bantuan, keduanya terlibat cekcok hingga Imas meminta kedua orang itu meninggalkan lokasi.

POPULER Bansos Salah Sasaran, Anggota DPRD Jakarta Bingung Malah Masuk Daftar Penerima Main Comot

Di tengah perjalanan, Nurhayati dan Nuraini melontarkan sumpah serapah kepada ibu RT 007.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved