Virus Corona

Tak Tega Lihat 2 Anaknya Kelaparan, Ibu Pilih Bunuh Diri karena Kehilangan Penghasilan Sejak Wabah

Ibu dua anak ini kehilangan penghasilan sejak wabah virus corona melanda, tak tega lihat anaknya kelaparan sampai memilih akhiri hidupnya sendiri.

Tribunnews.com
Ilustrasi jenazah 

Suaminya yang seorang pemulung tak bisa bekerja selama pandemi.

Penghasilan sebesar Rp 25 ribu per hari yang biasa diterima keluarganya pun kini tak lagi ada.

"Jadi per hari dibayarnya. Kalau misalkan masuk Rp 25 ribu, kalau sakit enggak dikasih," ujar Yuli, melansir Kompas TV.

 Viral Potret Kakek Meninggal Meringkuk di Atas Batu karena Kelaparan, Wagub Sulsel Naik Pitam

Yuli mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Belum ada, saya udah ngajuin," ujar dia.

Yuli kemudian dikabarkan meninggal pada Senin (20/4/2020).

 Bansos Luput Sasaran, Perumahan Elite hingga Warga yang Punya 2 Mobil Malah Dapat dari Pemkot Bekasi

Bantahan Sang Suami

Kabar meninggalnya seorang wanita bernama Ibu Yuli yang dikabarkan wafat karena kelaparan sangat menyita perhatian.

Di tengah wabah, ibu rumah tangga asal Banten ini dikabarkan meregang nyawa karena kelaparan.

Bahkan, video wawancaranya dengan Kompas TV menjadi viral tatkala menceritakan kondisi ekonomi keluarganya yang sangat memprihatinkan.

Seiring dengan beredarnya kabar kematian Ibu Yuli, sang suami pun akhirnya angkat bicara.

 Curhat Pilu Berlinang Air Mata Wanita yang Kelaparan Sebelum Meninggal, 2 Hari Hanya Minum Air Galon

 POPULER Tangis Haru Pria Ditolong Polisi setelah Ketahuan Terpaksa Curi Beras Saking Kelaparan

Sebuah surat tulisan tangan beratasnamakan Muhamad Kholik yang menyebut dirinya sebagai suami ibu Yuli membantah kabar tersebut.

Kholik menggungkapkan penyebab sebenarnya sang istri meninggal dunia.

Ia mengklarifikasi tegas jika Yuli wafat lantaran kelaparan.

Surat tulisan tangannya itu pun viral dan dibagikan di media sosial, salah satunya Instagram @_infocegatansolo.

"Saya Muhamad Kholik suami dari almarhumah Ibu Yuli Nur Amelia, ingin mengklarifikasi bahwa pemberitaan yang beredar di media sosial, media online, dan media elektronik yang memberitakan bahwa istri saya meninggal karena kelaparan atau tidak makan selama dua hari itu tidak benar.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved