Jemput 2 Santri Ponpes Temboro, Sopir Mobil Rental Wafat Mendadak Pegang Kemudi, Sempat Sesak Nafas

“Betul (23) santri yang berasal dari Malaysia," ujar Bupati Magetan, Jawa Timur Suprawoto saat konferensi pers di Magetan, Senin (20/4/2020).

Update Corona Indonesia per Sabtu 25 April 2020

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia mengalami kenaikan sebanyak 396 kasus per Sabtu (25/4/2020) sehingga kini kasus positif terkonfirmasi ada 8.607 orang.

"Pertambahan kasus konfirmasi positif hari ini adalah 396 pasien, sehingga totalnya menjadi 8.607," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, saat konferensi pers di Kantor BNPB, Sabtu (25/4/2020).

Dari jumlah kasus tersebut, 1.042  orang sudah sembuh dan 720 meninggal dunia.

"Akumulasi sembuh hari ini bertambah 40, sehingga totalnya menjadi 1.042."

"Kasus meninggal bertambah 31 orang, sehingga akumulasi totalnya menjadi 720 orang," terang Yuri. 

Baca: Pemerintah Sudah Periksa 59.935 Spesimen, Hasilnya 40.872 Orang Dinyatakan Negatif Corona

Baca: Najwa Shihab Minta Maaf pada Jokowi saat Bahas Transparasi Data Corona: Saya Tanya Masalah Terus

Saat ini, sebanyak 206.911 orang di Indonesia berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP), meningkat 8.960 kasus dari hari sebelumnya.

Jumlah ODP ini adalah akumulasi, tidak keseluruhannya sekarang statusnya ODP karena sebagian telah selesai pemantauan dan sembuh.

Sementara untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), hingga kini berjumlah 19.084 meningkat 783 kasus dari laporan hari sebelumnya. 

Pemerintah telah memeriksa hampir 67 ribu spesimen dari 52 ribu lebih kasus Covid-19 dengan menggunakan metode real-time polymerase chain reaction (real-time PCR).

"Spesimen yang diperiksa akumulasi sudah menjadi 67 ribu lebih, kasus yang diperiksa sudah 52 ribu lebih," kata Yuri.

Sebanyak 45 laboratorium saat ini telah beroperasi dan melakukan kegiatan pemeriksaan spesimen.

Gugus tugas masih berupaya untuk meningkatkan kapasistas pemeriksaan melalui laboratorium yang ada di Indonesia.

Ditergetkan 78 laboratirum akan aktif dan melakukan pemeriksaan spesimen hingga nantinya diharapkan dapat memeriksa hingga 10.000 spesimen per harinya.