Virus Corona

Ketika PSBB Jakarta Disebut Telah Membuahkan Hasil, Ada Perlambatan yang Pesat Setiap Hari

Ketika Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta disebut mulai menunjukkan penurunan kasus Covid-19.

Oky Lukmansyah via Kompas.com
Ilustrasi PSBB 

TRIBUNMATARAM.COM - Ketika Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta disebut mulai menunjukkan penurunan kasus Covid-19.

Semenjak diterapkannya PSBB DKI Jakarta, dilaporkan kasus Covid-29 di Ibu Kota mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Pihak Gugus Penanganan Covid-19 di Indonesia pun menilai PSBB adalah pilihan yang tepat dibandingkan lockdown.

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo melalui konferensi video usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020).

Demi Bisa Makan saat PSBB Corona, Tukang Ojek Rela Dibayar Terserah Penumpang Saking Sepinya Order

POPULER Pemerintah Setujui 17 Daerah Lakukan PSBB Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Ini Daftarnya

"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020).

"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," ujar Doni Monardo.

Berdasarkan data di situs resmi Pemprov DKI, penambahan kasus baru mulanya terus meninggi. Pada 15 April, penambahan kasus baru menunjukkan jumlah tertinggi yakni 223 orang.

Penurunan jumlah kasus baru secara perlahan menurun sejak 21 April hingga 26 April.

Pada 27 April, jumlah kasus baru sedikit dibandingkan hari sebelumnya.

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020). ()

Pada 26 April penambahan kasus baru sebanyak 65 orang. Adapun jumlahnya meningkat menjadi 70 orang pada 27 April.

Doni menyebutkan, perlambatan penularan di DKI ini terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik.

Dengan PSBB, maka kegiatan masyarakat yang berpotensi menularkan virus dibatasi.

"Bapak Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) telah melaporkan ke Bapak Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," kata Doni.

Juli diharapkan kembali normal

Doni memprediksi jika tren ini terjadi di daerah lain yang menerapkan PSBB, masyarakat Indonesia diharapkan bisa hidup normal kembali pada Juli mendatang.

Hal itu bisa tercapai bila didukung juga dengan tes secara masif dan pelacakan agresif sukses dilakukan pemerintah pada April hingga Mei.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved