Viral Hari Ini

POPULER Tenaga Medis Pakai APD untuk Evakuasi Gadis yang Mendadak Pingsan, Ternyata Diputus Pacar!

Sebuah video yang sedang viral memperlihatkan petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sedang mengevakuasi seorang gadis pingsan.

Editor: Asytari Fauziah
(KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI)
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAM.COM - Viral gadis pingsan dievakuasi petugas berpakaian APD lengkap, ternyata tak sadarkan diri karena diputus pacar.

Di tengah wabah corona, petugas kesehatan meningkatkan kewaspadaan dengan memakai Alat Pelindung Diri / APD saat mengevakuasi seseorang.

Termasuk ketika mengevakuasi seorang gadis yang pingsan di pinggir jalan di Kabupaten Garut.

Sebuah video yang sedang viral memperlihatkan petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sedang mengevakuasi seorang gadis yang pingsan.

 Duduk Perkara Pemudik Tergeletak di Jalan setelah Sesak, Ternyata Tak Diturunkan Paksa dari Travel

 POPULER Tak Kuat Angkat Peti Pasien Corona sampai Jatuh, 2 Petugas Berbaju APD Diduga Kelelahan

Peristiwa itu ternyata terjadi di Garut, Jawa Barat.

Ilustrasi patah hati
Ilustrasi patah hati (Tribun Manado)

Gadis dalam video tersebut pingsan di pinggir Jalan Suherman, Kabupaten Garut.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Garut Ricky Rizky Darajat membenarkan mengenai proses evakuasi dalam video itu.

Menurut Ricky, kejadian itu terjadi pada Sabtu (25/4/2020) malam.

Namun, Ricky memastikan bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan virus corona atau Covid-19.

“Tidak ada kaitannya dengan Covid-19, petugas menerima informasi ada seorang perempuan yang tiba-tiba pingsan,” kata Ricky saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).

Kronologi evakuasi gadis yang pingsan

Ricky menceritakan, pada Sabtu malam, Puskesmas Tarogong menerima laporan ada seorang perempuan yang pingsan.

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menurunkan tim medis ke lokasi kejadian.

Menurut Ricky, laporan awal tidak menjelaskan penyakit yang diderita perempuan tersebut.

Tim medis akhirnya menggunakan APD lengkap.

“Di Alun-Alun Tarogong (dekat Puskesmas Tarogong), juga ada Brimob sedang berjaga, jadi ambulans meluncur ke lokasi dengan pengawalan tim Brimob,” kata Ricky.

Sesampainya di lokasi, petugas medis langsung melakukan evakuasi terhadap perempuan tersebut dan membawanya ke Puskesmas Tarogong.

Proses evakuasi bersama anggota Brimob yang mengawal.

Saat tiba di Puskesmas, perempuan tersebut langsung diobeservasi petugas medis.

“Jadi setelah siuman dari pingsan, perempuan tersebut ditanya petugas dan mengakunya pingsan karena diputus pacarnya, ceritanya memang begitu dari petugas kesehatan yang memeriksanya,” kata Ricky.

Setelah diketahui penyebab pingsan, perempuan tersebut dipulangkan.

Pihak keluarganya datang menjemput ke Puskesmas Tarogong.

Menurut Ricky, apa yang dilakukan petugas merupakan respons cepat dalam menjemput pasien.

Sementara, penggunaan APD sebagai bentuk kewaspadaan petugas dalam menangani pasien.

“SOP-nya memang begitu, karena laporan awal belum diketahui penyakitnya apa, sementara petugas harus merespons cepat,” kata Ricky.

Seorang penumpang wanita berinisial YT (57) asal Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah diturunkan di tepi jalan setelah mengalami gejala sesak nafas, Minggu (26/4/2020).
Seorang penumpang wanita berinisial YT (57) asal Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah diturunkan di tepi jalan setelah mengalami gejala sesak nafas, Minggu (26/4/2020). ((KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI))

Kasus Serupa, Tergeletak karena Asma

Warga hanya bisa menyaksikan YT (57) tergeletak tak berdaya di tepi jalan raya Kota Purbalingga setelah mengalami sesak napas.

Santer dikabarkan , YT dipaksa turun dari travel yang membawanya hingga kemudian tergeletak di jalan.

Ia adalah pemudik yang mengalami sesak napas ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2020).

 POPULER Detik-detik Sopir Rental Keluhkan Sesak Napas Hingga Meninggal Mendadak Saat Jemput Santri

 Tahu Suami PDP Corona, Istri Jemput Paksa dari Jakarta ke Blora, Sampai Rumah Sesak, Batuk & Demam

Perempuan berinisal YT (57) itu merupakan warga Desa Sumingkir, Kutasari, Purbalingga, yang baru saja kembali dari perantauan.

YT diketahui menumpang mobil travel bersama sembilan penumpang lainnya yang dijemput dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Mereka hendak pulang ke tiga wilayah, yakni Purwokerto, Purbalingga, dan Banjarnegara.

Kronologi

Kejadian bermula ketika seorang perempuan yang diketahui bernama YT tergeletak di pinggir jalan raya di Kutasari, Purbalingga, Minggu (26/4/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Haning Wikantono menjelaskan, YT merupakan warga Desa Sumingkir, Kutasari, Purbalingga, yang baru saja menumpang mobil travel dari Jakarta.

Namun, YT mengalami sesak napas hingga diduga diturunkan paksa di pinggir jalan.

YT tergeletak bersama barang bawaannya.

Sedangkan mobil travel yang berasal dari Jakarta itu langsung pergi.

Warga tak berani menolong

Meski YT tergeletak tak berdaya di pinggir jalan, warga yang melihat tak berani menolong.

Tak lama kemudian, petugas medis yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap turun dan menolong YT.

YT pun dibawa dengan ambulans ke rumah sakit.

Sedangkan keluarga YT langsung dihubungi dan dijemput.

Dievakuasi, memiliki asma

 

Hanung memastikan bahwa gejala sesak napas yang dialami YT tak berkaitan dengan virus corona atau Covid-19.

"Itu sesak napas dan ada riwayat asma, saat ini kondisinya stabil," ujar dia.

YT saat ini telah mendapatkan perawatan di RS Siaga Media.

"Saat dievakuasi, kondisinya (YT) sadar namun mengalami sesak napas, tidak ada gejala kejang," kata Hanung.

Keterangan sopir travel

Polisi kemudian mencari identitas travel beserta sopir yang mengemudikan.

Pengemudinya berinisial KM, warga Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Purbalingga.

Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengemukakan, KM diamankan beberapa saat usai YT dievakuasi.

Kepada polisi, KM menolak tuduhan menurunkan paksa YT di pinggir jalan.

"Jadi sebenarnya travel sudah dihentikan warga dan diarahkan untuk cek kesehatan penumpang di puskesmas. Tapi, penumpang itu menolak dan minta diturunkan di tepi jalan, katanya mau dijemput keluarganya," ujar Agus.

Kepada polisi, KM mengaku, saat diturunkan tak ada gejala apa pun pada diri YT.

"Sopirnya juga tidak tau kalau setelah diturunkan penumpangnya mengalami sesak napas," kata dia. (Kompas.com/ Kontributor Garut, Ari Maulana Karang)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Gadis Pingsan Diduga Corona, Ternyata Diputus Pacar" dan "Fakta Pemudik Diturunkan dan Tergeletak di Pinggir Jalan, Alami Sesak Napas, Ini Kata Sopir".

BACA JUGA di Tribunnews.com dengan judul Gadis Pingsan di Pinggir Jalanan Garut Dievakuasi Petugas Pakai APD, Ternyata Syok Diputus Pacar.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved