Viral Hari Ini

Kebesaran Hati Petugas SPBU Maafkan Sopir yang Tampar Dirinya karena Lihat Kondisi Pelaku & Anaknya

Kebesaran hati petugas SPBU yang ditampar sopir pikap saat mengisi BBM, tak tega menyaksikan kondisi pelaku dan sang anak.

Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi Penganiayaan 

"Di sini sempit, bukan jalur mobil. (Dispenser) di depan juga kosong," tutur dia.

Namun, pelaku justru mengatakan konsumen bebas mengisi BBM di mana pun.

Ia juga turun dan menampar Yeni satu kali.

"Dia lalu berkata kasar. Sya tegur karena perusahaan punya aturan (mengisi bensin)," ujar Yeni.

Kejadian penamparan itu terekam CCTV SPBU.

Yeni pun melakukan visum dan melapor ke Polsek Parigi.

Laporan dicabut

Panit Reserse Kriminal Polsek Parigi Aiptu Ajat Sudrajat mengatakan persoalan itu telah selesai.

Pelaku mengaku bersalah dan korban mencabut laporannya.

"Tadi malam islah. Korban mencabut laporan," kata Ajat.

Alasannya, pelaku memiliki anak kecil dan harus mengurus anaknya lantaran sang istri bekerja di luar negeri.

"Kedua pihak sama-sama menyadari. Sudah islah di kantor tadi malam jam 22.00 WIB," tutur dia.

Lantaran laporan telah dicabut, status penyelidikan kasus ini pun dihentikan.

Budi Cahyono (43) warga Kemijen Semarang Timur pelaku pemukulan seorang perawat saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Minggu (12/4/2020)
Budi Cahyono (43) warga Kemijen Semarang Timur pelaku pemukulan seorang perawat saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Minggu (12/4/2020) (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Kasus Serupa, Satpam Tampar Perawat

Seorang pria berinisial B (43), warga Kemijen Semarang Timur, Jawa Tengah, yang berprofesi sebagai satpam menampar MH (30), seorang perawat di Klinik Pratama Dwi Puspita Kota Semarang, Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved